Pandeglang – Warga di Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Banten berhasil menangkap 2 orang pria yang kedapatan mencuri petai milik petani dan langsung memvideokan para pelaku hingga ramai di media sosial pada, Sabtu (27/7/2024).
Kejadian ini pun membuat warga kesal dan dalam video viral yang berdurasi 24 detik tersebut terlihat dengan jelas keadaan kedua Maling yang terkulai lemas dengan wajah lebam serta posisi tangan yang terikat ke belakang karena telah menjadi bulan – bulanan warga dan dikelilingi oleh warga sekitar, bahkan terdengar suara dari perekam video menyebutkan jika kedua orang tersebut merupakan maling petai.
BACA JUGA: Nekad Jual Sabu, Seorang Pemuda Tanggung Diringkus Polisi
Dari informasi yang kami dapat, pencurian hasil bumi milik warga ini sudah sering terjadi terutama Petai yang membuat warga resah dan geram, sehingga beberapa warga akhirnya memutuskan untuk menjebak para pelaku dengan cara menunggu di sekitar pohon petai.
Usaha tersebut pun membuahkan hasil, dimana pada saat kedua pencuri tersebut beraksi, warga yang sudah menunggu langsung meringkus keduanya sampai – sampai keduanya menjadi tontonan warga sekitar.
Dalam video tersebut pun terlihat beberapa warga melayangkan pukulan dan tendangan kepada pelaku dan terdengar teriakan maling yang dilayangkan oleh sejumlah warga kepada para pelaku.
“Maling petai, maling petai,” kata warga dalam video.
Saat dikonfirmasi, Kanit Satreskrim Polres Pandeglang, IPDA Ibnu Sina Bustaman membenarkan adanya kejadian tersebut, dan saat ini kasusnya sudah diserahkan ke Mapolsek Cadasari dan telah dilakukan musyawarah antara pelaku, lurah dan pemilik pohon petai.
“Pemilik petai dan para pelaku sudah bermusyawarah, dan ada Lurahnya juga. Dan Pelakunya pun sudah dilepaskan,” kata Ibnu.
Baca juga: Dari Lebak, Dukungan Untuk Airin dan H Ade Sumardi Kembali Muncul Dari Angkatan Muda Multatuli.
Ibnu melanjutkan, menurut keterangan warga. kejadian pencurian di daerah mereka bukan hanya terjadi kali ini saja melainkan sudah sering hingga warga memutuskan untuk menjebak para pelaku dengan memantau dari kejauhan.
“Kalau kata warga malingnya engga banyak cuman udah beberapa kali kemalingan. Mungkin Sudah dipantau sama warga karena sebelumnya udah pernah kemalingan,” Tambahnya.
