Portal Inormasi, Lebak – Polemik pengadaan buku pelaaran untuk siswa di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak saat ini makin mencuat bahkan viral di media sosial, lantaran pada prosesnya, ada itung-itungan rabat atau discount yang diberikan oleh pengusaha kepada para pemangku kebjiakan di Dindik Lebak.
Menurut Kepala Kejaksaan Negri Lebak, Mayasari, saat ini pihaknya sedang mendalami dan melakukan penela’ahan terhadap Laporan Pengaduan yang dilayangkan oleh Perkumpulan Barisan Rakyat Lawan Korupsi Nusantara (Baralak Nusantara).
“Mohon bersabar, saat ini lapdunya sedanga berproses” katanya. Selasa (7/24)
Kata dia, saat ini pihaknya sedang megumpulkan data-data full baket dan untuk kasus Tindak Pidana Korupsi (tipikor) itu bisa membutuhkan waktu sanpai 6 bulan.
“Laporan pengaduan yang masuk ke Kejari Lebak bukan hanya dari Baralak saja, baru sebulan kemarin kan laporannya masuk,, imbuhnya.
Untuk diketahui, Viralnya Kepala Dinas Pendidikan Hari Setiono saat ini digadang gadang akan menjadi calon wakil bupati lebak pada pilkada 2024 nanti untuk mendampingi Hasbi Asydik Jayabaya yang akan menjadi no 1 di kabupaten lebak juga tidak kalah viral dengan dugaan kasus korupsi pengadaan buku yang saat ini menyeret namanya sebagai pemangku kebiakan tertinggi di Dindik Lebak. (Red).,
Respon (2)