LEBAK, (PIN),- Polemik tentang bayi usia 4 hari yang jatuh dari inkubator di RS Misi Kabupaten Lebak. sampai saat ini belum terungkap. Hal tersebut masih menyisakan pertanyaan publik tentang apa penyebabnya. Kali ini dugaan adanya kesalahan dalam melaksanakan tindakan terhadap pasien kembali terjadi di sebuah Klinik kesehatan dengan nama MMB yang berada di area lampu merah Malang nengah Kelurahan Cijoro Pasir Kecamatan Rangkasbitung, Lebak Banten.
Menurut salahsatu keluarga korban GL (45), tindakan yang dilakukan bidan terhadap keluarganya (NY) saat ingin melakukan tes kehamilan tidak dilaukan secara profesional. Bahkan terkesan asal sebab alat tes yang digunakan tidak sesuai dengan fungsinya.
“Iya kang, saudara saya tersebut mau memeriksakan kondisi istrinya, mau dicek hamil atau tidak” kata GL yang merupakan saudara dari suami (MT) yang mengantar istrinya ke klinik itu. Sabtu (7/6/25)
Dia mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar dua atau tiga bulan yang lalu, saat itu NY mau memeriksa kehamilan di Klinik MMB,
“Mau di tes kehamilan, niatnya kalau hasil tes ternyata negatif, NY untuk sementara mau di KB sebab adik saya MT ingin menunda kehamilan istrinya hingga kehidupannya matang secara ekonomi” ucapnya.
Lebih lanjut GL menjelaskan, bidan yang saat itu bertugas sempat di beritahu apakah alat tes tersebut bisa dipergunakan ataukah tidak, sebab alat tes tersebut terlihat beda dari biasanya. “Hasil test dari alat itu menunjukan kalau NY dalam keadaan tidak mengandung dan akhirnya NY di suntik KB” lanjutnya.
Namun alangkah kagetnya bidan yang saat itu bertugas, ternyata alat tes yang dipakai bukanlah alat yang searushnya, sebab alat test yang dipakai untuk mendeteksi kehamilan NY adalah alat tes urine untuk mendeteksi zat narkoba .
“Setelah disuntik KB, bidan yang menangani baru sadar kalau alat tes itu ternyata alat tes urine narkoba, sehungga dilakukan kembali tes oleh alat tes kehamilan yang lain, hasilnya ternyata si pasien sedang hamil” ungkapnya.
Sampai berita ini di publish, awak media masih berupaya untuk memperoleh konfirmasi dari pihak-pihak yang terkait dengan dugaan adanya Mall Praktik tersebut. (red).
