BANTEN,- Jurnalis adalah istilah yang lebih umum dan mencakup semua individu yang bekerja dalam industri media untuk mengumpulkan, menyelidiki, dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan laporan yang faktual dan berimbang kepada pembaca atau penonton. Jurnalis dapat bekerja di berbagai platform media, seperti surat kabar, majalah, televisi, radio, dan media digital.
Sedangkan, wartawan adalah istilah yang lebih spesifik dan mengacu pada seseorang yang secara profesional melakukan kegiatan jurnalisme. Mereka adalah individu yang bekerja untuk media massa tertentu, seperti surat kabar atau majalah, dan bertanggung jawab untuk menyusun dan menyampaikan berita kepada pembaca. Seorang wartawan dapat mencakup berbagai bidang peliputan, termasuk politik, ekonomi, budaya, olahraga, dan banyak lagi.
Dalam beberapa kasus, istilah wartawan dan reporter bisa dianggap sinonim, tergantung pada konteks dan penggunaannya. Namun, secara umum, jurnalis adalah istilah yang lebih luas yang mencakup wartawan dan reporter sebagai bagian dari profesi yang sama.
Seiring merebaknya industri media online, kinerja pewarta yang seharusnya menjadi pilar demokrasi sebagai pemberi informasi kepada masyarakat memberika ruang kepada Okum weartawan untuk melakukan perbuatan yang kuran terpuji.
Sebuah ironi yang harus dihadapi di era kebebasan pers saai ini, Oknum wartwan acap kalimelakuka tindakan intimidasi dengan cara melakukan ancaman akan menerbitkan pemberitaan jika tidak diberikan sejumlah uang.
Hal ini terjadi di Kabupaten Lebak, Oknum yang mengaku wartawan salahsatu media online dalam kinerjanya melakukan intimidasi dengan meminta sejumlah uang,
Tidak tanggung tanggung, komplotan oknum wartwan yang berjumlah delapan orang ini meminta imbalan uang sejumlah Rp, 3.000.000,- dengan dalih minta dikondisikkan.
Diketahui, Oknum Wartwan yang belakangan diketahui berinisial DN dalam kinerjanya acapkali melakukan penekanan, yang tentunya dalam etika jurnalistik, hal tersebur sangatlah diharamkan,
Diduga Oknum Wartawan Merangkap Pemain Solar Subsidi
Padahal, menurut data dan keterangan yang berhasil dihimpun oleh redaksi, oknum Wartawan DN dan komplotannya ini ternyata salahseorah pelaku pemain Solar subsidi yang dijual ke industri.
Masih menurut sumber, Oknum DN ini ternyata akan kembali melakukan melakukan perbuatan ilegal membeli solar subidi di POM dan menjualnya kembali ke perusahaan dengan harga yang tentunya dengan harga non subsidi.
“Katanya sih mulai bulan depan DN akan kembali bermain di Solar” kata Sumber