PORTAL, – Proyek Jalan Tol Serang Panimbang yang sedang berjalan saat ini sedang berjalan dan di targetnya pada tahun 2025 sudah memasuki masa uji coba. Proyek tersebut saat ini diso’al oleh Aktifis Barisan Rakyat Lawan Korupsi Nusantara, Lantaran pada prakteknya penggunaan Bahan Bakar Minyak (Solar) untuk alat berat di proyek tersebut diduga kuat menggunakan BBM Bersubsidi.
Menurut Ketua Umum Baralak Nusantara, Yudistira, penggunaan BBM dengan jenis Solar Bersubsidi jelas berpotensi melawan hukum sebab dalam Pasal 55 UU RI 2021 diatur tentang proses penyaluran berikut Sangsi yang akan diterapkan kepada pelaku penyalahgunaan.
BACA: PT. Pertamina Akan Berikan Tindakan Tegas Bagi Pelaku Penyelewengan BBM Bersubsidi
“Hukuman yang bukan main, pidana kurungan penjara selama 6 tahun dan denda sebanyak 60 milyar” katanya. Senin (29/07/24).
Dia mengatakan bahwa dugaan adanya penggunaan BBM besubsidi di proyek strategis Nasional Jalan Tol Serang Panimbang bukan hanya isyu warung kopi belaka, namun dugaan tersebut berdasarkan fakta-fakta lapangan yang ada.
“Dari data-data yang kami kumpulkan dari berbagai narasumber yang sangat bisa dipertanggungjawabkan, penggunaan BBM jenis Solar Bersubsidi dipakai untuk kepentingan proyek strategis nasional, kami punya buktinya” kata Yudistira menegaskan.
“Secepatnya saya akan segera membuat surat pengaduan secara resmi dari lembaga saya yang akan kami tujuan ke BPH migas, bila perlu kami akan bersurat ke Presiden” tandasnya,
BACA: Kenapa Warga RI Doyan Tenggak BBM Bersubsidi? Begini Penjelasannya
Sementara, Project Manager PT KBA, Ibu Nia saat dikonfirmasi melalui sambungan telponnya mengatakan bahwa persoalan tersebut bukan merupakan bagian dari tugasnya, tapi untuk soal BBM yang digunakan di proyek itu merupakan tanggung jawab dari Manager STA 51
“Itu bukan merupakan tanggung jawab saya, saya juga merasa heran ko semuanya mengarah ke saya, padahal untuk urusan BBM itu ada bagiannya yakni pa Sugiharto” katanya.
Sampai berita ini dipublish, redaksi portalinformasinusantara masih, mencoba untuk menghubungi pihak-pihak yang terkait dengan persoalan dugaan pemakainya BBM Bersubsidi dipakai untuk industri.(**/red).
Respon (2)