SAKETI, Portalinformasinusantara.com – Puluhan warga yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat Kecamatan Saketi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kecamatan Saketi pada Jumat siang (25/9/2025).
Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan masyarakat atas dualisme jabatan yang dijalankan oleh Camat Saketi, yang diketahui merangkap sebagai Direktur salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Baca Juga: 600 Pelajar Pandeglang Dibekali Pendidikan Antikorupsi, Wujudkan Generasi Emas 2045 Berintegritas
Dalam orasinya, massa menyampaikan dua tuntutan utama, yakni:
- Mendesak agar Camat Saketi segera dicopot dari jabatannya sebagai Camat sekaligus Direktur BUMD.
- Menuntut pencopotan status Aparatur Sipil Negara (ASN) Camat Saketi karena dinilai melanggar aturan kepegawaian yang berlaku.
Meski aksi berlangsung tertib, massa tidak berhasil menemui Camat Saketi. Ketiadaan pejabat yang dapat memberikan jawaban langsung membuat massa berjanji akan melanjutkan perjuangan dengan aksi susulan hingga aspirasi mereka dipenuhi.
Baca Juga: Gubernur Banten Andra Soni Pastikan Masyarakat Adat Baduy Dapatkan Layanan Publik Terbaik
Koordinator aksi menegaskan, rangkap jabatan yang dilakukan Camat Saketi tidak hanya melanggar aturan kepegawaian, tetapi juga mencederai prinsip tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Aksi hari ini hanyalah langkah awal. Kami akan terus mengawal dan menekan pihak terkait agar segera mengambil tindakan tegas,” ucap salah seorang perwakilan massa dalam orasi.
Massa pun menegaskan, jika tuntutan mereka tak segera ditindaklanjuti, maka gelombang aksi berikutnya akan dilakukan dengan jumlah massa yang lebih besar.“Ini bukan sekadar soal jabatan, tapi soal marwah dan keadilan bagi masyarakat Saketi,” tegasnya.
