LEBAK, (PIN) – Sejumlah truk tronton bermuatan tanah terlihat terparkir di bahu Jalan Raya Ciawi, tepatnya di depan Perumahan Sakahil, Desa Sukamanah, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, pada Rabu (13/8/2025).
Keberadaan truk-truk tersebut dikeluhkan warga dan pengguna jalan lantaran dinilai membahayakan arus lalu lintas. Aktivitas galian tanah di wilayah itu disebut-sebut masih berlangsung. Kondisi ini membuat truk pengangkut tanah kerap berhenti dan menunggu giliran muatan di pinggir jalan.
“Parkir di bahu jalan itu sangat berisiko. Sudah sering terjadi kecelakaan lalu lintas di sini, bahkan sampai ada korban jiwa,” kata Rudi, warga Desa Sukamanah, kepada wartawan.
Warga di sekitar berharap pihak kepolisian, khususnya Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lebak, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus segera mengambil langkah tegas untuk mencegah insiden kecelakaan serupa.
“Kalau dibiarkan, takutnya memakan korban lagi. Kami minta mobil-mobil besar itu dipindahkan ke lokasi yang aman,” tanpa harus parkir di bahu jalan. tambahnya.
Kekhawatiran serupa disampaikan Danu, warga Citeras. Menurutnya, bahu jalan tidak seharusnya dijadikan tempat parkir kendaraan besar.
Ini jalan umum, seharusnya tidak untuk parkir kendaraan besar seperti ini. Pemerintah dan aparat harus turun tangan menertibkan,” ungkap Danu.
Warga pun mendesak Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak bersama Satlantas Polres Lebak untuk segera menertibkan kendaraan-kendaraan tersebut. Langkah ini dinilai penting agar keselamatan pengguna jalan terjaga dan potensi kecelakaan dapat diminimalisasi. (red)
