Example floating
Example floating

“Viral” Siswa SMK N 1 Rangkasbitung Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

smkn 1 rangkasbitung
smkn 1 rangkasbitung

LEBAK,- Seorang siswa kelas 11 (Lf) di SMKN 1 Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap teman wanita satu sekolahnya (sebut saja Bunga).

Hal ini terungkap karena Bunga sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan Lf yang sering meminta dirinya untuk melakukan perbuatan yang sangat tidak pantas (senonoh).

logo

“Saya sudah tidak tahan dengan perlakuan Lf yang sering memaksa dan meminta saya untuk melakukan perbuatan tidak pantas (menghisap alat kemaluannya),” kata Bunga sambil mempraktekan dengan tangannya, Rabu. (11/6/25).

Bunga menambahkan, jika Lf bukan hanya sekali meminta dirinya untuk melakukan perbuatan itu,namun sudah berkali-kali.

“Kalau saya tidak menuruti kemauannya, Lf berdalih penyakit kangker yang di deritanya akan kambuh. Dan entah kenapa, setiap kali dia meminta hal tersebut saya pun selalu menuruti keinginannya, dan saya merasa seperti terhipnotis,” ungkap Bunga sambil menangis.

Bunga berharap agar pihak sekolah memberikan sangsi tegas kepada Lf.

Menaggapi hal ini, Ativis penggiat sosial Novi Agustina mengatakan bahwa hal yang terjadi terhadap bunga akan sangat mempengaruhi kondisi Bunga secara fsikologis.

“Saya sangat kaget saat mendengar semua keluhan yang Bunga katakan, dan Bunga adalah korban dari perbuatan pelecehan secara seksual” kata Novi

Menurutnya, hal yang terjadi pada Bunga adalah bentuk dari lemahnya pengawasan pihak sekolah terhadap perilaku keseharian siswa di lingkungan sekolah.

“Sekolah memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi siswa. Perbuatan mesum dapat merusak lingkungan tersebut dan menimbulkan dampak negatif bagi siswa lain” ujar Novi.

Lebih lanjut Novi mengatakan jika di masing-masing sekolah itu ada tata tertib yang diterapkan, dan ada sanksi yang akan diberlakuka bagi siswa yang melanggar.

“Sekolah harus menerapkan sangksi bagi siswa yang telah melanggar tata tertib tersebut, dalam kasus ini, sekolah harus segera melakukan pembinaan terhadap pelaku dan menghadirkan fsikiater untuk memeriksa kejiwaan korban” kata Novi lagi.

Ketika hendak dipinta komentar melalui telpon selulernya, Edi, Kepala sekolah SMK N 1 Rangkabitung hingga berita ini ditayangkan belum memberikan respon. (**)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *