Example floating
Example floating
banner 970x250
Lebak  

Tragedi 23 September 2024, HIMACIDA : Usut Tuntas Dalang Dan Pelaku Aksi Demonstrasi

IMG 20240813 WA0024 scaled
banner 120x600

Portal Informasi Nusantara.com – Tragedi 23 September 2024, Himpunan Mahasiswa Cibadak (HIMACIDA) meminta usut tuntas dalang dan pelaku kerusuhan aksi demonstrasi penolakan juwita Wulandari sebagai ketua DPRD Kabupaten Lebak yang mengakibatkan kematian, Hal ini diungkapkan Muhidin ke awak media Portal Informasi Nusantara. Com, Rabu, (9/10/2024).

Tragedi kerusuhan dalam aksi penolakan Juwita Wulandari sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lebak mengakibatkan duka mendalam, terutama setelah kematian Yadi Suryadi, anggota Satpol PP yang menjadi korban Meninggal dunia.

banner 325x300

Awal Mula Tragedi Terjadi; Aksi Demonstrasi Penolakan Dr. Juwita Wulandari sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Senin (23/9/2024), berujung ricuh dan merusak fasilitas, mengakibatkan dua orang Satpol PP menjadi korban akibat tertimpa pintu gerbang kantor DPRD Lebak.

Salah satu dari kedua korban bernama Yadi Suryadi menghembuskan napas terakhir pada Rabu, (9/10/2024), setelah mengalami gejala kelumpuhan dan dirawat di RS Hermina Tangerang. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Lebak, Dartim.

“Beliau telah menjalani operasi saraf di bagian belakang. Namun, Allah berkehendak lain. Beliau meninggal dunia,” ujar Dartim kepada media.

Menanggapi insiden ini, Ketua Umum himpunan Mahasiswa Cibadak (HIMACIDA) Muhidin, Mengultimatum aksi demonstrasi yang menyebabkan kematian Yadi.

Ada 3 poin yang ia sampaikeun;

  1. Soal usut tuntas Dalang berikut Pelaku didalam Aksi demonstrasi yang menyebabkan kematian.
  2. Desak Pemkab untuk memberi bantuan baik santunan begitupun pendidikan.
  3. Para Demonstran 23 September ini menjadi contoh ketidakpahaman berdemonstrasi dan ini menjadi evaluasi.

“Saya minta pihak yang berwajib usut tuntas dalang berikut pelaku didalam aksi demonstrasi yang menyebabkan kematian ini” Muhidin.

“Pemkab Lebak juga harus memberikan bantuan baik santunan kepada keluarga korban dan pendidikan Sampai ke jenjang yang lebih tinggi tanpa biaya sepeserpun bagi anak-anak korban yang di tinggalkan” Ujar Muhidin lagi.

“Para demonstran pada tanggal 23 September ini menjadi contoh ketidakpahaman berdemonstrasi sehingga menyebabkan kematian dan ini menjadi bahan evaliasi agar kedepannya tidak terulang lagi” ujar Muhidin.

banner 300250
Penulis: Muhamad Arifin
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *