Example floating
Example floating
banner 970x250

Rumah Kontrakan Milik Seorang Ahli Terapis di Siliwangi Regency Disulap Jadi Lokasi Esek Esek, Ormas Badak Banten: Hallo Satpol PP Lebak, Tolong Dibuka Matanya

20250413 043551 0000
pasangan bukan mukhrim sedang berduaan di Kontrakan milik Seorang Ahli Terapis (YT) pada waktu lewat tengah malam Foto: istimewa
banner 120x600

LEBAK – Rumah kontrakan dua lantai yang berada di jalan siliwangi regency ona milik seorang ahli trapis berinisial YT diduga kuat bahkan disinyalir dialih fungsikan menjadi sarana para wanita penghibur melayani para laki-laki hidung belang. Mereka (wanita penjaja sex) secara terang-terangan melakukaan transaksi birahi melalui aplikasi MiChat atau langsung di dalam kamar kost yang di sewa nya. Adapun untuk tarif yang diberikan untuk short time berkisar RP 250.000 s/d RP 600.000.

Dari keterangan security perumahan, diketahui bahwa rumah kontrakan milik si ahli terapis tersebut memang kerap dikunjungi laki-laki, anehnya para pria yang datang ke kontrakan tersebut selalu berganti setiap harinya.

banner 325x300

Selidik punya selidik ternyata wanita yang ngontrak di kontrakan tersebut menurutnya memang bukan wanita baik-baik namun wanita penjaja sek.

BACA: Miris, Rumah Kosan 2 Lantai di Komplek Regency Diduga Dijadikan Kamar Mesum, Satpol PP Diminta Tindak Tegas

1744465702972 scaled e1744467156239
Rumah Kontrakan 2 Lantai diduga dijadikan sarang prostitusi

“Mereka para wanita yang ngontrak di kontrakan pa YT bahasa kerennya open BO” kata MKS saat dikonfirmasi wartawan. Minggu dini hari (13/04/25) ‘

Dikatakan pria paruh baya yang sudah bertahun bekerja sebagai keamanan di siliwangi Regency bahwa masyarakat setempat sudah mengetahui kalau kontrakan tersebut memang dijadikan lokasi untuk transaksi birahi, bahkan masyarakat sudah berkali-kali melakukan penggerebekan ke kontrakan tersebut, namun sepertinya yang punya kontrakan samasekali tidak peduli.

“Buktiya sampai saat ini kontrakan milik YT masih saja rame yang mampir” lanjutnya.

Saat dikonfirmasi apakah warga setempat merasa terganggu dengan aktifitas yang ada di kontrakan YT yang selalu rama setiap harinya, MKS mengaku kalau warga sekitar sudah merasa bosan dengan ulah para wanita penjaja sex tersebut, bahkan beberapa kali para ema – ema yang tinggal di area kontrakan melakukan penggerebekan.

“Sepertinya ada bekingnya itu, pernah saya melihat ada orang yang katanya aparat, entah itu dari TNI ataukah Polisi, yang pasti orang itu waktu gerbangnya kami segel, dia menendangya sambil marah-marah” beber Mks.

Dari pantauan awak media di lokasi, ada beberapa pasangan muda mudi yang sedang ngamar, namun saat dikonfirmasi pasangan berbeda jenis tersebut mengelak sedang melakukan perbuatan a susila.

“Saya hanya sedang beristirahat bersama teman laki saya” kata si wanita nya saat dikonfirmasi awak media, saat itu waktu menunjukan jam 1:59 lewat tengah malam dan pasangan bukan mukhrim tersebut tidak mampu memperlihatkan tanda pengenal ataupun buku nikah.

Terpisah, Ketua DPD Lebak Ormas Badak banten Emus Nanang, mengaku sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi, Dia mengutuk keras perbuatan Asusila yang dilakukan para wanita penjaja cinta yang telah melakukan praktik prostitusi terselubung di rumah kontrakan.

emus BB
Ketua DPD Lebak Ormas Badak Banten, Emus Nanang

Selain itu, Emus juga mengutuk keras perbuatan mereka yang dipastikan telah melanggar norma susila dan tentunya sangat bertentangan dengan norma agama. sebab menurut Emus hal yang terjadi di kontrakan tersebut akan membawa dampak penyakit sosial bagi penduduk setempat.

“Kalau dulu ustad sanusi bilang, 40 rumah akan menerima dampak apes jika di suatu tempat ada yang meakukan perzinahan” kata Emus

BACA: Diduga Disewakan Untuk Tempat Prostitusi, Kontrakan di Kampung Dukuh di Soal Warga

Dikatakan Emus, hal yang membuat dirinya sangat heran adalah kinerja para penegak Perda dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang nampaknya adem-adem saja melihat persoalan ini.

“Kalau Satpol PP tidak mau menindak, saya pastikan Ormas Badak Banten DPD Lebak yang akan menindaknya, tentunya dengan cara kami” kata Emus menegaskan.

Kejadian ini (wanita transaksi birahi di tempat kontrakan) menurut Emus bukan hal yang harus dibiarkan, namun harus secepatnya di berikan sanksi baik itu pelaku, pemilik kontrakan juga para germo yang menjadui perantara.

“Yang saya tau, prilaku mereka itu berpotensi melanggar hukum, jangan main-main degan praktik prostitusi, dan saya yakin pemilik kontrakan yang ada di regensi tersebut YT dipastikan mengetahui perbuatan para wanita yang ngontrak di tempatnya” kata Emus lagi.

“Sekali lagi saya ingatkan, kalau tidak segera ada tindakan, Kami dari Ormas Badak Banten yang akan menindak mereka para pelaku dan menindak para Oknum Satpol PP yang htidak becus kerja dengan melakukan orasi di depan kantor Bupati Lebak, tujuannya agar Bupati melakukan evaluasi terhadap kinerja Satpol PP Lebak” tandasnya

Sementara, YT orang yang disebut sebagai pemilik kontrakan dua lantai yang berada di Siliwangi Regency ona sampai berita ini dipublis belum memberikan hak jawabnya. (**/red)

banner 300250
Penulis: RizkyEditor: Yudistira
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *