Example floating
Example floating

Puluhan Aparat Amankan Kantor Bupati dan DPRD Lebak, Mahasiswa Gelar Aksi Unjuk Rasa

Puluhan petugas keamanan mulai berjaga di depan Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Lebak
Foto: Suasana di sekitar Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Lebak, Puluhan aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan dikerahkan untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa, (08/09/2025)

Lebak, (PIN) – Suasana di sekitar Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Lebak, Banten, tampak dijaga ketat sejak Senin pagi. Puluhan aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan dikerahkan untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa yang dijadwalkan berlangsung pukul 13.00 WIB, Senin (8/9/2025).

Aksi tersebut rencananya digelar oleh berbagai organisasi mahasiswa dan pemuda tingkat kecamatan di Kabupaten Lebak. Titik konsentrasi massa difokuskan di depan Kantor Bupati dan DPRD Lebak.

logo

Sejumlah organisasi yang dipastikan turut serta dalam aksi ini antara lain:

  • Mahasiswa Taktis Demokratis Wanasalam (Matadewa)
  • Gerakan Mahasiswa Banjarsari (Gemari)
  • Keluarga Mahasiswa Kecamatan Cileles (KMKC)
  • Himpunan Mahasiswa Mathla’ul Anwar (HIMMA DPD Lebak)
  • Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Lingkungan (Amdal)
  • Himpunan Santri Banten Selatan (Hisbans)
  • Pergerakan Mahasiswa Kecamatan Cikulur (PMKC)

Tuntutan Aksi

Dalam aksinya, massa mahasiswa membawa sejumlah tuntutan yang dinilai penting untuk segera ditindaklanjuti pemerintah daerah maupun DPRD Lebak. Adapun poin tuntutan tersebut meliputi:

  1. Membatalkan renovasi rumah dinas Bupati Lebak dan memprioritaskan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
  2. Mengesahkan Peraturan Bupati terkait jam operasional kendaraan angkutan galian C.
  3. Mengkaji ulang tunjangan DPRD Lebak serta menghapus tunjangan yang dianggap tidak relevan.
  4. Mendorong transparansi tata tertib DPRD Lebak dan memperkuat penegakan kode etik.
  5. Mendesak DPRD Lebak untuk segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).
  6. Menutup aktivitas tambang ilegal, khususnya di Kecamatan Banjarsari dan wilayah Lebak secara umum.
  7. Menutup peternakan ayam di Kecamatan Cileles yang dianggap mengganggu lingkungan.
  8. Menyelesaikan konflik agraria antara PT MII dan petani Tanjolaya.
  9. Segera memperbaiki akses jalan poros desa di berbagai wilayah Kabupaten Lebak.
  10. Menindak tegas praktik parkir liar kendaraan angkutan galian C.
  11. Memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Pasir Gebang, Wanasalam.

Penjagaan Diperketat

Hingga berita ini diturunkan, aparat keamanan masih bersiaga di lokasi untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif. Pihak kepolisian juga mengimbau massa aksi agar menyampaikan aspirasi secara tertib dan damai.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *