Portalinformasinusantara – (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyebut jika program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dapat menekan angka stunting atau penyakit gizi kronis pada anak. Hal ini Ia sampaikan usai mendampingi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) Wiranto saat meninjau uji coba Program MBG di SD Negeri 4 Sukasari Kota Tangerang, Rabu (7/8/2024).
(Pj) Gubernur Banten itu mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan uji coba program MBG di Provinsi Banten, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memformulasikan kebijakan dan arahan dalam pembiayaan program MBG.
“Kita sudah formulakan berbagai varian dalam pembiayaan untuk uji coba program bisa melalui Corporate social responsibility (CSR) dan dana BOS juga. Dalam mencegah stunting semua kita lakukan dengan berbagai pihak baik bersama Pemerintah Kabupaten/Kota, TP PKK, kader Posyandu dan lain sebagainya, agar dapat membentuk generasi yang siap menjadi aset bangsa dengan memanfaatkan bonus demografi serta mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045,” kata Al Muktabar.
(Pj) Gubernur Banten itu menyebutkan bahwa program yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih dinilai sangat komprehensif. Dimana, program tersebut langsung menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Selain memberikan makanan bergizi untuk mencegah terjadinya stunting dan gizi kurang pada anak, program ini juga menggerakkan berbagai ekonomi masyarakat serta dapat menumbuhkan UMKM, menciptakan tenaga kerja dan memberikan pemahaman untuk pembelajaran terhadap para orang tua dalam pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang anak terutama pemberian pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA),” ucapnya.
Muktabar menilai, Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota akan melaporkan kepada Pemerintah Pusat terhadap hambatan, permasalahan hingga kesulitan yang ditemukan di lapangan selama uji coba MBG ini.
Dirinya juga menegaskan, Pemprov Banten bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Banten berkomitmen dalam menjalankan mandat program MBG.
“Kita memandatkan program ini ke seluruh pemerintah daerah se-Provinsi Banten, karena program ini menyangkut masa depan anak bangsa, anak-anak Banten yang sangat berkontribusi dalam kemajuan Provinsi Banten dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” Ucap Muktabar Menegaskan.
Sementara, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto mengatakan kehadirannya beserta rombongan guna meninjau uji coba Program MBG untuk mencari permasalahan dan hambatan yang terjadi di lapangan.
“Temuan permasalahan di lapangan nantinya akan dikompilasi, Kita kumpulkan dan kita serahkan ke panitia pusat agar dapat Ditindaklanjuti untuk segera dicarikan solusi yang dapat membuat seluruh anak Indonesia terpenuhi gizinya. Anak-anak kita di seluruh Indonesia tentunya bisa mendapatkan satu kualitas gizi yang sama, tentu harga berbeda tapi paling tidak nilai utama gizinya harus sama,” terangnya.
Di kesempatan ini, rombongan meninjau SD Negeri 4 dan 5 Sukasari Kota Tangerang yang disaksikan secara daring oleh seluruh sekolah yang terlibat pada uji coba program MBG.
Provinsi Banten pun menjadi pilot project dalam uji coba program MBG, yaitu di wilayah Kota Tangerang dan Kota Cilegon. Di wilayah Kota Tangerang sendiri sebelumnya pada tanggal 1 Agustus 2024 lalu sudah dilakukan simulasi dan saat ini dilakukan proses uji coba pada tanggal 5 s.d 9 Agustus 2024, dengan menyentuh 30.680 siswa dari 34 sekolah SD hingga SMP.
(FYP/Red)