Example floating
Example floating

Presiden Prabowo: Korupsi di Indonesia Sangat Memprihatinkan, Negara Rugi Ratusan Triliun Setiap Tahun

Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato tentang korupsi di Munas PKS VI Jakarta
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato dalam acara puncak Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025). (Repro bidik layar YouTube KPU PKSTV)

JAKARTA | Portalinformasinusantara.comPresiden Prabowo Subianto mengaku terkejut dengan parahnya praktik korupsi yang masih merajalela di Indonesia. Kepala Negara menyebut, situasi korupsi di Tanah Air saat ini sudah berada pada tingkat yang sangat memprihatinkan.

Pernyataan itu disampaikan Presiden dalam pidatonya pada acara puncak Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025).

logo
Baca Juga: 600 Pelajar Pandeglang Dibekali Pendidikan Antikorupsi, Wujudkan Generasi Emas 2045 Berintegritas

“Kita tidak bisa pungkiri korupsi masih sangat berlaku di bangsa kita. Memang kita mengerti hampir semua negara ada korupsi, tapi di kita, menurut saya, keadaannya sangat-sangat memprihatinkan,” ungkap Prabowo.

Ia bahkan mengaku kaget setelah resmi memimpin pemerintahan. “Sewaktu saya ambil alih pemerintahan, saya semakin kaget. Saya tidak menduga parahnya korupsi tersebut,” ujarnya lagi.

Menurut Prabowo, perilaku korupsi di Indonesia telah menjelma menjadi bentuk perampokan sistemik. Bahkan, para elite politik atau pejabat yang dianggap cerdas sekalipun kalah licik dengan para koruptor.

Baca Juga: Komnas HAM Tanggapi Isolasi Panjang Mohammad Ridwan di Lapas Cilegon

“Kita harus akui kelemahan dari elite kita, kelemahan dari mereka-mereka yang kita anggap pintar dan cemerlang ternyata kalah pintar dengan koruptor, penipu, dan manipulator,” kata Presiden.

Meski begitu, Prabowo menegaskan tekadnya untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih. “Saya bertekad, saya harus tegakkan pemerintah yang bersih. Hanya dengan pemerintah yang bersih Indonesia bisa bangkit,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyinggung besarnya kerugian negara akibat praktik korupsi. Ia menyoroti korupsi terselubung yang dilakukan dengan modus seolah legal, namun sejatinya tetap pencurian uang rakyat.

Baca Juga: PMPB Surati Kapolresta Serang, Desak Usut Dugaan Pelecehan Seksual Oknum ASN DKP Banten

“Koruptor itu brengsek, dia nyolong. Ada yang nyolong Rp2 triliun, ada yang Rp3 triliun. Luar biasa lihainya. Kerugian bangsa ini cukup parah, bahkan bisa mencapai ratusan triliun per tahun,” kata Prabowo.

Meski demikian, Presiden mengaku berhati-hati untuk menyebutkan angka pasti, karena menyangkut data negara. “Kalau saya cerita berapa ratus triliun uang negara yang hilang hampir tiap tahun, mungkin kalian enggak geleng-geleng kepala lagi, tapi harus panggil dokter,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Baca Juga: Aktivis LSM Matahari Apresiasi Langkah Gubernur Jabar Tertibkan Tambang di Rumpin, Cigudeg, dan Parung Panjang

Instruksi Tegas: Berantas Korupsi

Presiden Prabowo memastikan, pemerintah tidak akan tinggal diam. Ia berkomitmen memanggil Jaksa Agung serta seluruh lembaga penegak hukum untuk memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya.

“Kita harus beresin ini. Menurut saya, ini adalah perampokan sistemik. Sistem yang dibentuk dan kelengahan elite kita selama ini membuat kekayaan bangsa terkuras,” tandasnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *