Example floating
Example floating

Presiden Prabowo Akhirnya Setuju! Tim Reformasi Kepolisian Segera Dibentuk

Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Bertemu Presiden Prabowo, Desak Pembebasan Mahasiswa dan Pelajar yang Masih Ditahan Usai Demo
Foto: Tokoh-tokoh bangsa yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera membebaskan para mahasiswa hingga pelajar yang hingga kini masih ditahan kepolisian pasca demonstrasi besar pada Senin (25/8/2025) hingga akhir Agustus 2025. Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025). Sumber (kompas.com)

Jakarta, Portalinformasinusantara.comPresiden Prabowo Subianto akhirnya menyetujui pembentukan tim atau komisi reformasi kepolisian. Persetujuan itu disampaikan langsung oleh Presiden saat menerima tokoh-tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).

Pertemuan berlangsung selama tiga jam, sejak pukul 16.30 WIB hingga 19.55 WIB. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Sinta Nuriyah (istri Presiden ke-4), eks Menteri Agama Lukman Hakim, Quraish Shihab, Frans Magnis Suseno, Omi Komaria Nurcholish Madjid, Komaruddin Hidayat, hingga Laode Syarif.

logo

Baca Juga: Skandal Kuota Haji Rp1 Triliun: KPK Bongkar Permainan Kotor Pejabat Kemenag

Eks Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Gomar Gultom, menyebutkan bahwa desakan untuk segera melakukan evaluasi dan reformasi kepolisian mendapat sambutan positif dari Presiden Prabowo.

“Disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian. Hal itu langsung disambut oleh Pak Presiden yang menyatakan akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian,” ujar Gomar usai pertemuan.

Gomar menegaskan, aspirasi yang dibawa para tokoh ternyata sudah sejalan dengan gagasan yang tengah dipersiapkan Presiden.

“Harapan-harapan yang diminta teman-teman itu justru sudah ada dalam konsep Bapak Presiden. Gayung bersambut, karena apa yang kami sampaikan selaras dengan langkah Presiden, terutama terkait reformasi kepolisian,” tambahnya.

Sementara itu, eks Menteri Agama, Lukman Hakim, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo juga setuju dengan pembentukan tim investigasi independen pasca gelombang aksi demonstrasi. Menurutnya, sejumlah isu strategis termasuk tuntutan rakyat berisi 17+8 poin dibahas secara mendalam.

Baca Juga: Kejari Lebak Bongkar Dugaan Korupsi Dana PDAM Rp 15 Miliar, Tiga Orang Ditahan di Lapas Rangkasbitung

Pesan-pesan kebangsaan yang disuarakan mahasiswa, masyarakat sipil, hingga organisasi lain kami sampaikan dan diterima dengan baik oleh Bapak Presiden. Bahkan beliau menanggapi secara detail, membahas satu per satu dari poin yang kami ajukan,” tegas Lukman.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *