Example floating
Example floating

Prabowo Minta Jaksa Tegas Sikat Perusahaan Pelanggar Kawasan Hutan

Presiden Prabowo Subianto memberi arahan kepada Satgas PKH di Kejaksaan Agung
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan arahan tegas kepada Satgas Penertiban Kawasan Hutan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (24/12/2025).(Foto: Dok. Biro Informasi Sekretariat Presiden/PIN)

JAKARTA | Portalinformasinusantara.comPresiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan agar seluruh jaksa, khususnya yang tergabung dalam Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH), tidak ragu menindak perusahaan yang melanggar aturan pengelolaan kawasan hutan. Prabowo juga mengingatkan para penegak hukum agar tidak mudah dilobi maupun dikondisikan oleh pihak-pihak pelanggar hukum.

Penegasan tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan pidato usai menyaksikan penyerahan uang hasil denda pelanggaran administratif kawasan hutan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (24/12/2025).

logo
Baca Juga: PBNU Sepakati Muktamar ke-35 sebagai Jalan Resmi Akhiri Konflik Internal

“Kita bentuk Satgas PKH terdiri dari banyak unsur penegak hukum. Laksanakan tugas yang saya berikan. Jangan ragu-ragu, tidak pandang bulu, jangan mau dilobi sini, dilobi sana,” tegas Prabowo.

Prabowo mengibaratkan negara seperti tubuh manusia. Menurutnya, kekayaan negara adalah darah yang menopang kehidupan bangsa. Jika kebocoran terus dibiarkan, negara berpotensi kolaps.

“Negara itu ibarat badan manusia. Kekayaan dan uang ibarat darah. Kalau tiap hari bocor, bocor, bocor, pada akhirnya badan itu kolaps,” ujarnya.

Ia menegaskan, kondisi tersebut tidak berbeda dengan praktik penyelundupan kekayaan negara ke luar negeri yang merugikan rakyat. Prabowo menyebut berbagai modus kebocoran, mulai dari laporan palsu, under invoicing, suap pejabat, hingga praktik penyelundupan lintas batas.

Baca Juga: PT PAM Wujudkan Kepedulian Sosial, Jalan Kampung Tutul di Rangkasbitung Kini Lebih Layak

“Kalau kekayaan kita bocor, dirampok, dicuri, pejabat disogok, diselundupkan ke luar dan ke dalam, bagaimana negara bisa bertahan?” kata Prabowo.

Satgas PKH Kuasai Kembali Lebih dari 4 Juta Hektare Lahan

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengapresiasi capaian Satgas PKH yang berhasil menguasai kembali lahan perkebunan seluas 4.081.560,58 hektare, atau lebih dari 400 persen target, dalam kurun waktu 10 bulan terakhir. Namun, ia menegaskan capaian tersebut baru merupakan awal dari upaya pemulihan kerugian negara.

“Ini baru ujung dari kerugian bangsa dan negara kita. Penyimpangan seperti ini sudah berjalan belasan bahkan puluhan tahun,” ujarnya.

Prabowo menyebut penyerobotan kawasan hutan dilakukan oleh pengusaha serakah yang menganut paham “serakahnomics”—yakni orientasi keuntungan tanpa mengindahkan hukum dan kepentingan negara. Menurutnya, para pelaku berani melanggar karena menganggap aparat negara dapat dibeli.

Baca Juga: PHK Capai 79 Ribu Pekerja, Pemerintah Fokus Pulihkan Permintaan

“Mereka berani melecehkan dan menghina NKRI, menganggap pejabat di tiap eselon bisa dibeli dan disogok, sehingga leluasa berbuat sekehendak mereka,” tegas Prabowo.

Mengakhiri arahannya, Prabowo mengingatkan Satgas PKH agar menjalankan tugas dengan integritas dan keberpihakan kepada rakyat.

“Manusia mati meninggalkan nama. Lebih baik kita menghadap Tuhan dengan membela kebenaran, membela rakyat, dan menyelamatkan masa depan bangsa,” pungkasnya.

Editor | Portalinformasinusantara.com

Tegas • Faktual • Tajam • Berpihak pada Kebenaran Publik

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *