JAKARTA | Portalinformasinusantara.com – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan berpidato dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/9/2025).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Vahd Nabyl Achmad Mulachela, mengonfirmasi agenda tersebut. Ia menyebut pidato Prabowo akan menekankan pentingnya semangat inklusivitas, optimisme, solidaritas, serta kerja sama multilateral dalam menjawab tantangan global saat ini.
Baca Juga: Polemik Mi Gacoan di Rangkasbitung, Baralak Nusantara Desak DPRD Lebak Gelar RDP
“Betul, Bapak Presiden direncanakan menyampaikan pidato di hadapan Sidang Majelis Umum PBB pada tanggal 23 September,” ujar Nabyl, Minggu (21/9/2025) malam, dikutip dari Kompas.com.
Prabowo dijadwalkan tampil pada urutan ketiga dalam sesi debat umum PBB. Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menyebut Prabowo akan berpidato setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.
Baca Juga: Presiden Prabowo Siap Bicara di Sidang PBB, Bahas Krisis Dunia dan Peran Indonesia
“Sesuai jadwal yang diterima, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato pada urutan ketiga pada sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat,” terang Teddy dalam keterangan di laman resmi Sekretariat Negara.
Teddy menegaskan, kehadiran Indonesia di forum internasional ini merupakan momentum penting. Selain memperlihatkan posisi Indonesia di level tertinggi PBB, Prabowo juga akan menegaskan peran Indonesia sebagai pemimpin Global South yang konsisten mendorong agenda reformasi tata kelola dunia.