LEBAK- Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, membeli empat unit mobil dinas baru senilai Rp 2,3 miliar. Salah satu dari mobil dinas tersebut akan dipakai oleh Wakil Bupati terpilih Lebak, Amir Hamzah.
Pengadaan mobil dinas itu tercantum dalam laman Sirup LKPP dengan nama paket Belanja Modal Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan.
Dalam laman tersebut tercantum pembelian empat unit mobil dinas dengan rincian; kendaraan Dinas Jabatan Roda 4 MPV CVT 1.500 cc, Kendaraan Dinas Jabatan Roda 4 MPV CVT 2.000 cc, Kendaraan Dinas Roda 4 Ketua PKK MVP 2.000 cc, dan Kendaraan Dinas Roda 4 WKDH MPV 2.800 cc.
Total pagu anggaran untuk empat mobil dinas itu senilai Rp 2,3 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lebak tahun 2025.
Kepala Bagian Umum pada Sekretariat Daerah Lebak, Yanti Komalasari, membenarkan adanya pembelian empat mobil dinas baru seperti yang tercantum dalam laman LKPP.
“Itu ada untuk wakil bupati, ibu ketua tim PKK, ibu wakil bupati sebagai pengurus PKK, dan satu lagi untuk Dinas Pendidikan,” kata Yanti saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (20/2/2025).
Dia mengatakan, mobil tersebut sudah dibeli oleh Pemkab Lebak sesuai dengan tanggal keluar anggaran bulan Februari 2025. Rencananya, mobil tersebut akan diserahkan usai pelantikan.
Pembelian mobil dinas baru tersebut, lanjut dia, sudah sesuai peraturan, hak dan kedudukan kepala daerah dan wakil kepala daerah mendapatkan mobil dinas. Adapun untuk PKK, tambah dia, dibelikan mobil baru karena selama ini belum ada mobil dinas.
“Buat ketua tim penggerak PKK dan pengurusnya, kan itu tidak ada sama sekali untuk operasional PKK, jadinya dianggarkan untuk itu,” ujarnya.
Sementara itu, untuk bupati terpilih Hasbi Asyidiki Jayabaya, Yanti mengatakan tidak dianggarkan untuk pembelian mobil baru karena akan menggunakan mobil dinas yang dipakai bupati sebelumnya, Iti Octavia Jayabaya.
“Untuk empat itu tidak ada untuk bupati, masih pakai mobil Toyota Prado yang dulu bekas bupati Iti,” tutur dia.