LEBAK– ,Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Badak Banten Perjuangan meminta kepada penyidik Polres Lebak mengusut kasus kematian Yadi Suryadi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten secara profesional dan menyeluruh.
Hal itu, tentunya bukan tanpa alasan yang jelas, sebab menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat DPP Ormas Badak Banten Perjuangan, H. Eli Sahroni, meninggalnya almarhum saat melakukan pengamanan tepat di belakang pintu gerbang yang roboh tentunya menimbulkan berbagai spekulasi.
BACA: Aksi Demo Akibatkan Hilangnya Nyawa Anggota Satpol PP Lebak, Polisi Tetapkan Dua Orang Tersangka
Kata Dia, almarhum meninggal dunia bebrapa hari setelah mendapatkan perawatan dokter, namun perkara meninggalnya almarhum tidak dibuka ke publik, aoakah benar almarhum meninggal dampak dari tertimpa gerbang teralis yang roboh
“Artinya, apakah benar kematian korban akibat tertimpa pagar gedung dewan ? Apakah sudah dilakukan autopsi ? Jika benar akibat tertimpa pagar, apakah pagar itu masih layak ? Sebab ada informasi pagar itu memang sebelumnya sudah rapuh dan tidak dilakukan perawatan sebagaimana mestinya oleh Setwan,” ungkap H Eli Sahroni. Senin (14/10/24).
Ia khawatir, penyidikan kasus kematian anggota Satpol PP karena adanya opini publik yang sudah terbentuk dan tekesan menyudutkan satu pihak, sehingga kasus ini diboncengi oleh kepentingan politis.
”Tentu sebagai masyarakat kami turut berduka cita atas wafatnya bapak Yadi Suryadi saat menjalankan tugas negara, namun jangan sampai nanti malah menghukum orang yang tidak bersalah,” cetus Eli.
BACA: Massa Aksi Pendemo Ditetapkan Jadi Tersangka, Siapa Sebenarnya Yang Harus Bertanggung Jawab?
Dikatakan King Badak sebutan lain Ketum Badak Banten Perjuangan semoga penyidik Polres Lebak Polda Banten berpedoman pada prinsip Lebih baik membebaskan 1000 orang bersalah dari pada harus menghukum 1 orang yang tidak bersalah.
” Saya berharap penyidik memiliki nurani, bukan atas pesanan, dan semoga berpatokan pada kebenaran, jangan hukum orang tidak bersalah”, kata King Badak.
Ia sepakat jika ada pihak yang membiayai atau mendalangi aksi demo yang berujung tewasnya anggota Satpol PP patut dimintai pertanggungjawaban, namun apakah tewasnya anggota SatpolPP itu semata mata akibat tetimpa pagar. “Saya dapat info Yadi Suryadi ini memiliki riwayat kesehatan yang buruk, dan soal dugaan adanya aktor intelektual yang membonceng di aksi demo kemrin, silahkan APH buktikan itu” kata King Badak.
