LEBAK- Hingga rabu 4 desember 2024, hujan yang turun dengan intensitas sedang namun rutin mempengaruhi penghasilan para pedagan dikota Rangkasbitung.
Hingga kini, hujan masih mengguyur hampir seluruh wilayah dikabupaten Lebak termasuk Rangkasbitung. Musim hujan yang terjadi sejak awal november sampai dengan saat ini, ternyata menimbulkan berbagai dampak khususnya bagi para pedagang.
BACA:Rumah Warga Terdampak Banjir diLebak Menjadi 1.345 Unit
Pedagang telur gulung (Lorun) diJL. Rd Hardiwinangun NO.10L Rangkasbitung lebih tepatnya dibalong Ranca lentah, Ia merupakan salah satu pedagang yang merasa bahwa musim hujan merupakan musim yang menguntungkan baginya.
Unyil (23) biasa sapaan akrabnya merasa musim hujan membawa rezeki baginya karena pembeli ramai membeli telur gulung (Lorun) ditempatnya berjualan.
“Iya kan hujan-hujan enaknya ngemil sama makan yang anget-anget, kan ada juga jajanan lain bakso bakar, sosis, cireng, dimsum, banyaklah pokoknya,” kata unyil
BACA:Dua Hari Cuaca Ekstrem, Banjir dan Longsor Terjang Lebak.
Akan tetapi hal itu tidak terjadi bagi Asep, salah satu pedagang Es Teh yang berada disekitaran balong Ranca lentah juga, ia merasa musim hujan kurang bagus untuknya. Pendapatan yang ia peroleh pada musim hujan tidak sesuai targetnya.
” Biasanya penghasilan bisa 200-250 ribu, pas udah masuk musim hujan pendapatan menurun cukup jauh paling sekarang dapat 80 ribu,” ujar asep.
Akan tetapi bagi Asep musim hujan adalah rahmat yang harus di syukuri, selain itu ia juga ikut membantu istrinya yang berjualan tahu balik, dimana tahu ini banyak diminati saat musim penghujan.