LEBAK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak menyebutkan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 berlangsung secara baik dan terkendali, meski dilanda hujan deras.
“Penyelenggaraan pilkada di daerah ini berjalan dengan baik, termasuk di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di di daerah rawan bencana alam,” kata Ketua KPU Lebak, Dewi Hartini, di Lebak, Rabu.
Sejauh ini, penyelenggaraan Pilkada secara keseluruhan berjalan baik tanpa terkendala meski dilanda hujan mulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 15.30 WIB.
BACA:KPU Ungkap Daerah Rawan Pilkada, Salah Satunya Jawa Tengah
Penghitungan suara masih berlangsung dan tim sukses dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten serta bupati dan wakil bupati Lebak menjadi saksi di TPS setempat. “Kami menerima laporan penyelenggaraan Pilkada berjalan dengan baik,” katanya.
Ia mengatakan, jumlah DPT di Kabupaten Lebak tercatat 1.1.057.325 jiwa dengan 2.062 TPS tersebar di 340 desa dan lima kelurahan di 28 kecamatan.
Masyarakat agar menggunakan hak politiknya di TPS-TPS untuk menentukan pilihanya calon kepala daerah yang terbaik dan tidak golput.
Karena itu, masyarakat sebagai peserta pemilih memiliki kewajiban untuk mencoblos pasangan calon bupati dan wakil bupati Lebak serentak 27 November 2024. “Kami mengapresiasi penyelenggaraan pilkada lancar dan tertib,” kata Dewi menambahkan.
BPBD Lebak Katakan Ada 704 TPS Yang Rawan Bencana
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Febby P Rizky, mengatakan, saat ini 704 dari 2.062 TPS yang masuk kategori rawan bencana alam di 86 desa dari 15 kecamatan berjalan lancar meski curah hujan tinggi.
BPBD menyiagakan petugas kebencanaan dan relawan 150 orang untuk mengantisipasi bencana alam.
Potensi bencana alam, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, angin kencang adan tsunami antara lain Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Kalanganyar, Cibadak, Maja, Banjarsari, Gunungkencana, Malingping, Cihara, Wanasalam, Panggarangan, Cilograng, Cibeber, Warunggunung dan Bayah, “Kami minta penyelenggara Pilkada tetap waspada jika curah hujan tinggi disertai angin kencang dan petir guna menghindari korban jiwa,” katanya.