Example floating
Example floating
banner 970x250
Berita  

Kontrak Dengan Awinet, Penyedia Internet 151 Sekolah Diperpanjang, Anggaran 3.1 Milyar Dari APBD Segera Dikucurkan.

download 45
awinet
banner 120x600

LEBAK, Program sambungn internet untuk Sekolah yang tidak terjangkau oleh signal atau Blank Spot di Kabupaten Lebak layak diberikan apresiasi, sebab internet di era digitaisasi saat ini dipergunakan untuk siswa saat melakukan ujian yang dilaksanakan secara online dan tentunya membutuhkan jaringan internet.

Saat ini, untuk memenuhi kebuthan jaringan internet di 151 sekolah dasar tersebar di kabuaten lebak yang berada di wilayah blank spot dilayani oleh provider lokal yang bernam,a awinet.

banner 325x300

Awinet yang dikomandoi oleh Nunu sebagai CEO di perusahaan penyedia jaringan internet sekolah tersebut sudah sekitar empat tahun yang lalu ketika provider awinet ini di tunjuk oleh pihak pemkab Lebak sebagai provider tunggal penyedia jaringan internet,

Adapun untuk segala pembiayaan yang timbul dari program tersebut, Pemkab Lebak menggelontorkan anggaran hingga milyaran rupiah dari Anggaran Pendapatan Belajna Daerah kepada penyedia jaringan Awinet.

Pebiayaan dari APBD Lebak tersebut untuk mensubsdi tagihan pemakaian internet oleh sekolah.

Namun pada faktanya, beberapa sekolah tetap saja ada yang tidak terangkau oleh provider pilihan Pemkab Lebak melalui Dindik Bidang SD pada waktu jaringan awal di pasang,,

Bahkan dibeberapa lokasi sekolah, penggunaan interner dari penyedia Awinet terkesan mubazir dan seolah dipaksakan.

Saat ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak melalui Kepala Bidang SD berencana melakukan perpanjangan kontrak dengan Awinet untuk 5 tahun kedepan dengan nilai kontrak 3.1 milyar, yang di gelontorkan dari APBD Lebak.

Nilai kontrak yang berumlah milyaran tersebut nantinya akan dipergunakan untuk membayar biaya pemakaian internet oleh sekolah sebanyak 151 sekolah, kalau dihitung secara matematika, dari angka 3.1 milyar berarti masing-masing sekolah tiap bulannya harus membayar sekitar 350 ribu per bulannya.

Untuk diketahui Program internet sekolah ini pada waktu di luncurkan mendapat kritik keras dari Perkumpulan Barisan Rakyat Lawan Korupsi Nusantara.

Perkumpulan Aktivis Baralak Nusantara menyoal tentang buruknya penerimaan jaringan oleh sekolah pengguna bahkan terkesan mubazir.

Lalu dengan diperpanjangnya kontrak oleh Dindik Lebak dengan Penyedia Awinet selam lima tahun kedepan, akankah Baralak Nusantra kembali melakukan kritik dan aksi keprihatinan ?

Redaksi masih mencoba menghubungi pihak-pihak yang terkait dengen kegiatan ini dan tentunya Pentolan Baralak Nusantara akan segera diminta tanggapan soal diperpanangnya kontrak Dindik dengan Awinet.

banner 300250
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *