Example floating
Example floating
banner 970x250

Kisruh di MTSN 1 Lebak, “Dampak Dari Lemahnya Mental Seorang Kamad”

Baralak Minta Petinggi Kemenag Lebak Turun Tangan

images
Kantor Kemenag RI Lebak
banner 120x600
banner 728x90

PIN, LEBAK – Polemik kekisruhan yang terjadi di MTSN 1 Lebak yang bernaung dibawah Kementrian Agama Kabupaten Lebak Kantor Wilayah Kemenag Banten, menandakan betapa bokbroknya lembaga vertikal yang langsung dibawah binaan Mentri Agama RI.

Seharusnya, hal yang yang berawal dari konflik internal individu petugas atau pegawai Kemenag itu bisa diselesaikan oleh pimpinan Lembaga, dalam subtansi ini lembaga MTSN 1 Lebak yang dipimpin oleh seorang Kepala Madrasah (Kamad).

banner 325x300

BACA: Kisruh di Internal MTSN 1 Lebak, Siapa Harus Bertanggungjawab ?

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Barisan Rakyat Lawan Korupsi Nusantara (Baralak Nusantara) Yudistira saat dimintai komentar terkait adanya polemik di MTSN 1 Lebak. Senin (22/7/24).

Menurutnya, untuk menangani polemik atau apapun yang berada di lembaga yang langsung dibawah kepemimpinannya, si Pemimpin itu harus bisa menyelesaikan dan membuat semua kisruh kembali menjadi kondusif, bukan malah membiarkan yang hanya akan berdampak lebih meluas dan akhirnya malah mencoreng marwah lembaga Kementian Agama.

“Dibutuhkan seorang figur pemimpin yang secara kepribadian bisa melihat sesuatu persoalan dengan bijak, selain itu secara kompetensi si pemimpin ini juga haruslah menguasai dibidangnya” kata Yudistira.

Dia mengatakan, bahwa dalam subtansi polemik yang berada di MTSN 1 Lebak, pihaknya tidak melihat adanya seorang Kamad yang memahami tugasnya, namun Kamad MTSN 1 Lebak ini malah membiarkan persoalan yang ada dibawah tanggungjawabnya makin melebar dan menjadi konsumsi publik.

BACA JUGA: Saling Tuding, Diduga Pejabat TU MTSN I Lebak Terima Pungli PPDB

“Saya heran, yang mengangkat Kamad MTSN 1 Lebak ini apa ga salah pilih, atau jangan-jangan Kamad MTSN 1 ini memaksakan diri jadi Kamad, sebab persoalan sepele seperti itu Kamad ini tidak bisa menyelesaikan, malah makin melebar dan marwah Kemenag ini terancam menjadi sorotan negatif” katanya menjelaskan.

Dikhawatirkan, lanjutnya, kisruh internal yang saat ini sedang viral, malah mempengaruhi fsikologis peserta didik yang ada di MTSN 1 Lebak, sebab secara tidak langsung Kamad ini memberikan contoh seorang pemimpin yang tidak becus menyelesaikan persoalan.

“Ada pepatah guru kencing berdiri, murid kencing berlari, ini yang tentunya harus menjadi perhatian para pemangku kebijakan yang ada di Kemenag Lebak” katanya.

Sebab, jika tidak ada tidakan kongkrit dari atasan langsung terhada seorang Kamad yang tidak tau tugasnya, maka makin terlihat sangat jelas bahwa sistem Lembaga Kemenag Lebak Ini terlihat bokbrok.

“Saya minta bapak Kemenag Lebak secepatnya turun tangan menyelesaikan persoalan ini, jangan hanya mendelegasikan tapi lakukan langkah kongkrit dengan turun langsung dan mencari akar persoalan lalu menyelesaikannya” kata Yudis menegaskan.

Sementara, Kepala Kantor Kemenrian Agama RI Kabupaten Lebak Dr. H. Masyhudi mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan tindakan atas hal polemik di MTSN 1 Lebak.

“Secepatnya saya akan memerintahkan Kasi Penma Kemenag Lebak untuk memelusuri akar permasalahan yang ada di MTSN1 Lebak” katanya via sambungan telponnya.

Sampai berita ini kembali di publish, Kamad MTSN 1 Lebak belum bisa dihubungi, sepertinya Kamad MTSN 1 ini paling jago main petak umpet, sebab awak media selalu tidak pernah berhasil menemuinya, padahal kendaraan nya terparkir di garasi sekolah. (*/red)

banner 300250
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *