Portal_Informasi, Serang – Dewan Khos Pengurus Pusat Pagar Nusa menggelar Haul Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari di Padepokan Bumi Alit Padjajaran, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Tujuan diselenggarakannya doa bersama tersebut adalah untuk mengenang perjuangan para pendiri NU dan memperingati organisasi Islam tertua di Indonesia serta salah satu yang terbesar di dunia.
Acara ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pendiri NU dan sebagai peringatan atas perjuangan mereka dalam membangun organisasi Islam yang terbesar di Indonesia dan dunia.
Doa bersama diharapkan membawa berkah dan keberkahan bagi seluruh anggota NU serta menyebarkan pesan kedamaian dan toleransi dalam Islam. Dengan adanya haul ini, diharapkan semangat perjuangan para muassis NU tetap terjaga dan diteruskan oleh generasi penerus.
Sejumlah rangkaian kegiatan pun dilakasanakan dengan penuh khidmat yang dipimpin langsung oleh Dewan Khos PP Pagar Nusa, Abah Elang Mangkubumi, kemudian dilanjutkan dengan tawashul, istigosah serta ceramah siraman rohani dan doa sebagai penutup.
Dewan Khos PP Pagar Nusa Abah Elang Magkubumi menjelaskan, KH. Hasyim Asy’ari merupakan tokoh pergerakan muslim terbesar. dan tokoh kemerdekaan Republik Indonesia yang jasa-jasa nya tentu harus dihormati oleh generasi generasi penerus saat inj.
“NU hari ini bukan lagi berada di belakang kyai, santri, dll, tapi lebih jauh lagi NU hari ini menyentuh semua lapisan masyarakat” kata Abah Elang Mangkubumi dalam sambutannya,
Sekedar informasi, dalam gelaran Haul Hadratussyaikh tersebut diikuti oleh kalangan lintas agama, di antaranya agama Taw, Kristen, Budha, Katholik serta Banom dan Lembaga Nahdlatul Ulama.
“hadir juga saudara kita dari lintas agama, karena NU sangat mengedepankan toleransi, maka yang datang hari ini merupakan keberagaman agama, ras, ideologi yang disatukan oleh kecintaan yang besar terhadap Nahdlatul Ulama.” ucapnya.
Terakhir, Abah Elang berharap gelaran Haul Hadratussyaikh merupakan sebagai bentuk hormat atau ngalap barokah terhadap muassis (pendiri) Nahdlatul Ulama.(*/red)