Portalinformasinusantara – SERANG – Kecelakaan laut yang terjadi di perairan Salira, Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada sabtu malam (17/08/2024) menewaskan salah satu anak buah kapal Mooring Romi Putra
Peristiwa bermula saat tiga anak buah kapal (ABK) kapal mooring Romi Putra Mandiri akan mengantar titipan barang kapal. Di tengah perjalanan mesin kapal mati saat arus laut lumayan kencang dan kuat dikarenakan cuaca buruk.
Korban yang diketahui bernama Hayani (35) berusaha untuk menghidupkan mensin. Dan tak berselang lama, kapal mengalami hentakan yang cukup kuat. Ombak besar menerjang kapal dan membuat Hayani (35) terhempas ke laut.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan titik koordinat penemuan 6°0’25.056″S 105°57’31.986″E sejauh 14 NM dari lokasi hilangnya korban. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Cilegon.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Al Amrad menjelaskan awal mula insiden. Kejadian terjadi ketika kapal Mooring Romi Putra Mandiri yang mengangkut tiga ABK mengalami mati mesin secara tiba-tiba. Saat di tengah laut dengan arus laut kencang dan alun yang lumayan kuat.
“Salah satu ABK berusaha menyalakan mesin. Namun kapal mengalami hentakan karena terhantam ombak. Salah satu ABK terjatuh ke laut,” lanjut Al Amrad.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten memberangkatkan Tim dan RIB 02 Banten untuk melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian ini dibantu dengan Potensi SAR lainnya.
Tim SAR melakukan pencarian menggunakan RIB 02 Banten pada radius 6 NM dari LKP. Mereka berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR diusulkan ditutup dan unsur- unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing- masing.
(FYP/red)