Portalinformasinusantara – PANDEGLANG – Puluhan kamar santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muta’alimin ludes dilalap si jago merah. Kejadian ini terjadi pada Rabu (21/8/2024) sekitar pukul 22.30 WIB. Ponpes tersebut diketahui berlokasi di Kampung Kadukampeng, RT/RW.07/03, Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Berdasarkan informasi yang di dapat, pada saat kejadian puluhan santri sedang melakukan pengajian bersama. Para penghuni ponpes baru mengetahui kamar mereka terbakar setelah api membesar dan melahap seluruh bangunan.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, Para santri yang dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api yang sudah terlanjur membesar menjadi sulit untuk dipadamkan. Api baru bisa dipadamkan setelah 1 unit mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang diterjunkan dan tiba di lokasi kejadian.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Endan Permana mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek listrik. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Endan Permana, mengatakan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh arus pendek listrik. Setidaknya sebanyak 34 kamar santri ludes terbakar.
Kebakaran juga menghanguskan puluhan handphone dan barang-barang milik para santri. Beruntung kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jiwa. Ditaksir kerugian akibat kejadian tersebut mencapai puluhan juta rupiah.
“Dugaan sementara, kebakaran diakibatkan oleh korsleting listrik di salah satu kamar. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material yang ditaksir mencapai Rp. 70 juta,” kata Endan, Kamis (22/8/2024).
Endan mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut sudah dilaporkan ke dinas sosial untuk segera diberikan bantuan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan dan dinas terkait agar segera mendapatkan bantuan,” ucapnya.
(FYP/red)