JAKARTA, (PIN) – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menegaskan komitmen Kadin dalam meningkatkan daya saing nasional melalui penguatan infrastruktur. Menurut Anindya, infrastruktur yang kuat menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan perdagangan dan investasi.
“Dengan infrastruktur yang baik, kita bisa mendorong perdagangan dan investasi lebih besar lagi. Semua ini ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat luas, terutama penciptaan lapangan kerja,” ujar Anindya dalam kegiatan Retret Kadin 2025, Minggu (10/8/2025).
Anindya menambahkan, Kadin siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk memanfaatkan peluang yang tercipta dari pembangunan infrastruktur. “Dan tentu tugas dari Kadin untuk mengisi dengan meningkatkan kapasitas. Sekali lagi, dengan infrastruktur yang baik, bahkan infrastruktur itu pun merupakan suatu lahan investasi yang baik untuk ditekuni,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembangunan rumah layak huni sebagai langkah positif yang dapat memacu semangat pelaku usaha.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa infrastruktur merupakan tulang punggung setiap pertumbuhan dan pembangunan. Ia mendorong Kadin untuk memahami peluang pembangunan infrastruktur dan kewilayahan dalam jangka 5–10 tahun ke depan, serta memanfaatkannya melalui skema kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha.
“Dengan kemitraan yang kuat, kita bisa membuka lapangan pekerjaan dan mewujudkan pembangunan fisik yang pada akhirnya berorientasi pada kesejahteraan manusia. Kadin punya kapasitas, pengalaman, dan jaringan, baik di dalam maupun luar negeri, untuk menghadirkan investasi,” tandas AHY.