LEBAK- Nensyi Anggraini saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Lebak. Perempuan berusia 38 tahun ini merupakan istri dari anggota DPRD Lebak, Regen Abdul Aris.
Nensyi Anggraini mengaku termotivasi jadi Kades Kaduagung Timur dari sang suami. Dirinya mengungkapkan, sang suami kerap membantu warga sebelum, bahkan sesudah menjadi wakil rakyat.
“Jadi kami berdua, saya dengan suami punya misi besar membantu banyak orang. Saya di desa suami di DPRD,” ucap Nensyi, Rabu, 8 Januari 2025.
BACA: Sesuai Permintaan 140 Ribu Petani, Kuota Pupuk Bersubsidi Lebak Sebanyak 43.744 ton
Nensyi mengaku tak merasa capek meski menjalani tiga profesi sekaligus, di anatarnya sebagai seorang ibu, istri dan kades. “Alhamdulillah sangat bersyukur, atas nikmat yang Allah kasih buat keluarga saya,” katanya.
Menurutnya, menjadi seorang istri dari anggota DPRD yang juga konten kreator sangatlah tidak mudah. Sebab, tidak sedikit isu-isu miring yang menyerang suaminya.
BACA: Ketua DPRD Lebak Minta Polisi Profesional Periksa 7 Warga Yang diLaporkan Pemilik Galian Ilegal
“Tapi kami sudah tidak lagi aneh dengan itu, dan kami tetap akan selalu berbuat baik untuk semuanya,” ujarnya.
Sebagai seorang istri yang juga kepala desa, dia mengaku akan selalu mendukung dan memberikan suport kegiatan positif sang suami.
BACA: Hanya Menyaksikan Demo Galian Ilegal, Warga Lebak di Laporkan Ke Polda
Tak hanya itu, dia juga menceritakan kepribadian dari seorang Regen Abdul Aris yang mungkin sudah diketauhi oleh masyarakat umum bahwa suaminya itu memiliki Kepribadian suka menolong dan membantu masyarakat.
” Saya akan terus dukung kegiatan positif dari suami saya, khususnya kegiatan yang bermanfaat bagi orang banyak,” katanya.
Bagi dia, menjadi kepala desa tentu bukanlah keinginannya, namun atas dasar motivasi sang suami membantu banyak orang.
BACA: Regel Abdul Haris: Saya Akan Terus Perjuangkan Tenaga Honorer di Lebak Agar Prioritas Menjadi PPPK
“Alhamdulillah saya ikuti. Dan dari situ saya dan suami niatnya bantu orang banyak,” ucapnya.
Meskipun menjadi istri anggota DPRD, dia tidak ingin memanfaatkan pembangunan di Desa nya saja, tetapi juga harus dirasakan desa lainnya. “Jadi saya tidak memanfaatkan jabatan suami saya, tapi kami ingin semuanya merasakan,” tandasnya. ^^/red