Lebak – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ormas Badak Banten Rangkasbitung mengecam keras PT. SPI sebagai pengelola Gate E parking/Gerbang Parkir yang berada di area Pasar Rangkasbitung. Pasalnya gerbang parkir yang belum lama selesai dikerjakan tersebut telah menjadikan ibu Rodiah sebagai tumbal dari dugaan ketidak beresan pada proses pembuatan gerbar parkir oleh PT. SPI.
Bahkan, Ormas Badak Banten akan melakukan pengejaran tehadap Direktur PT. SPI lantaran sampai saat ini, korban yang mengalami luka cukup parah dibagian wajah, serta mengalami shok dan trauma belum mendapatkan bantuan dari pihak pengelola.
Padahal, kejadian tersebut murni bukan kesalahan korban, tapi kesalahan dari pihak pengelola,. Hal ini dikatakan Ketua DPD Badak Banten Emus Nanang pada wartawan. Selasa (08/01/24).
“Saya merasa prihatin dengan keadaan korban yang sampai saat ini belum mendapatkan pengobatan yang layak, idealnya pihak pengelola E parking segera memberikan permohonan maaf dan memberikan santunan” ujar Emus.
Kata dia, jika pihak pengelola tidak segera memberikan permohonan maaf serta memberikan biaya pengobatan pihaknya tidak akan segan untuk mencari dan membawa direktur PT.SPI kehadapan korban agar tanggung jawab atas apa yang menimpah ibu Asli.
“Bila perlu akan saya tongkrongin rumahnya biar dia bertanggung jawab” tandasnya.
Ketua ormas Badak Banten DPD Lebak menyatkan bahwa aksi yang akan dilakukan oleh pihaknya semata-mata sebagai bentuk rasa keprihatinan terhadap apa yang telah terajadi terhadap korban.
“Inilah bentuk rasa keprihatinan kami dari ormas Badak Banten kepada korban” kata Emus lagi.
Pengelola Diminta Bertanggung Jawab
Sementara Kepala bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag, Yani membenarkan, kejadian tersebut. Ia mengaku sudah meminta pihak pengelola untuk bertanggung jawab.
“Benar, kami sudah dapat laporannya. Korban mengalami luka dibagian pelipis mata, Senin 7 Oktober 2024″ katanya
Ia mengaku sudah menghubungi pihak pengelola parkir yaitu PT. SPI untuk meminta klarifikasi, dan juga agar bertanggung jawab atas kejadian itu dengan memberikan pengobatan kepada pihak korban.
“Atas kejadian itu kami meminta maaf. Mudah-mudahan kejadian semacam ini tidak kembali terjadi,” ujarnya.
Di ketahui korban yang bernama Rodiah saat akan melakukan pabayaran di loket Gate E-parking, palang lalu terbuka namun setelah palang terbuka dan korban hendak melintas palang tiba-tiba menimpa kepala korban dan melukai pelipis mata.