Example floating
Example floating

DPUPR Lebak Tingkatkan Infrastruktur Irigasi Desa Sindangsari Melalui Rehabilitasi DI Heas dan DI Bengkok

Pekerjaan rehabilitasi irigasi di Sindangsari dan Citorek Sabrang, Kabupaten Lebak
Dokumentasi kegiatan rehabilitasi DI Heas, DI Bengkok, dan DI Cijarab sebagai bagian dari Program Pengelolaan SDA. (Foto: Dok. DPUPR Lebak/PIN)

LEBAK | Portalinformasinusantara.com — Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus mempercepat peningkatan infrastruktur pertanian sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan daerah. Melalui Program Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) pada Subkegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan, DPUPR Lebak tahun ini memfokuskan kegiatan pada dua jaringan irigasi vital di Desa Sindangsari, Kecamatan Warunggunung, yakni DI Heas (55 Ha) dan DI Bengkok (167 Ha).

Kepala DPUPR Lebak, H. Dade Yan Apriyandi, S.ST., M.Si, menegaskan bahwa rehabilitasi jaringan irigasi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan pasokan air tetap stabil sepanjang musim tanam.

logo
Baca Juga: Pemkab Lebak Bangun Sarana Air Bersih di 16 Desa, Fokus Turunkan Stunting dan Tingkatkan Kesehatan Warga

Dua daerah irigasi prioritas yang menjadi sasaran rehabilitasi yaitu:

Daerah Irigasi D.I Heas (55 Ha)

Lingkup Pekerjaan

  • Rehabilitasi Saluran Type I sepanjang 445,60 meter
  • Pembersihan, normalisasi, dan perbaikan konstruksi saluran
  • Penataan aliran distribusi agar merata ke seluruh area layanan

Nilai Kontrak dan Pelaksana

  • Nilai pekerjaan: Rp 418.361.861,66
  • Pelaksana: CV. Tatakiat Jaya Mulya
  • Waktu pelaksanaan: 60 (enam puluh) hari kalender

Rehabilitasi ini diarahkan untuk mengoptimalkan pasokan air irigasi yang sebelumnya terganggu akibat sedimentasi dan penurunan struktur fisik saluran.

Baca Juga: Bupati Serang Lakukan Kunjungan Kerja ke KKP RI, Dorong Penguatan Sektor Kelautan dan Perikanan Daerah

Daerah Irigasi D.I Bengkok (167 Ha)

Lingkup Pekerjaan

  • Rehabilitasi Saluran Type I sepanjang 962,60 meter
  • Perbaikan bangunan pelengkap seperti pintu air, bangunan bagi, dan bangunan sadap
  • Optimalisasi kapasitas saluran primer dan sekunder

Nilai Kontrak dan Pelaksana

  • Nilai pekerjaan: Rp 458.252.597,08
  • Pelaksana: CV. Vanz Karya
  • Waktu pelaksanaan: 60 (enam puluh) hari kalender

DI Bengkok merupakan jaringan irigasi terbesar di Desa Sindangsari, sehingga rehabilitasi ini menjadi kunci penting dalam mendukung stabilitas produksi pertanian di wilayah tersebut.

Baca Juga: Bupati Ratu Zakiyah Resmikan “ZAKIAH”, Zona Klinik Advokasi Hukum untuk Warga Kabupaten Serang

Melalui dua kegiatan rehabilitasi yang menyasar total 222 hektare lahan pertanian, DPUPR Lebak memastikan manfaat nyata bagi petani, antara lain:

  • Ketersediaan air lebih stabil sepanjang musim tanam
  • Mengurangi risiko gagal panen akibat kekeringan
  • Peningkatan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas panen
  • Distribusi air lebih merata hingga area hilir
  • Memperkuat ketahanan pangan wilayah Warunggunung dan sekitarnya

Kegiatan ini juga membuka ruang bagi partisipasi masyarakat sekitar melalui padat karya, yang turut menggerakkan roda ekonomi desa.

Komitmen DPUPR Lebak

Kepala DPUPR Lebak, H. Dade Yan Apriyandi, S.ST., M.Si, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur pengairan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan petani.

Baca Juga: Jalan KH. Abdul Latif Kini Tertata Rapi, Wujud Nyata Visi “Lebak RUHAY”

“Rehabilitasi DI Heas dan DI Bengkok adalah investasi penting bagi masa depan sektor pertanian di Kabupaten Lebak. Kami memastikan pekerjaan dilaksanakan sesuai standar teknis untuk memberikan hasil yang optimal bagi petani.”

Dengan berbagai upaya peningkatan jaringan irigasi ini, DPUPR Lebak berharap Desa Sindangsari dapat terus berkembang sebagai wilayah pertanian produktif yang menjadi penopang ketahanan pangan daerah.

Pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi DI Heas dan DI Bengkok menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Lebak dalam memajukan sektor pertanian. Melalui penguatan infrastruktur irigasi, pemerintah memastikan kehidupan petani semakin sejahtera dan produktivitas pangan daerah semakin meningkat.(ADV)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *