Example floating
Example floating

DPUPR Lebak Revitalisasi Ruas Siliwangi–Djuanda–Sunan Giri, Standar Mutu dan Prioritas Pekerjaan Jadi Fokus Utama

Revitalisasi Ruas Jalan Siliwangi di Kabupaten Lebak oleh Dinas PUPR Lebak, menampilkan kondisi jalan yang telah diperbaiki dan proses pekerjaan lapangan.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak melakukan revitalisasi Ruas Jalan Siliwangi sebagai bagian dari program peningkatan kualitas infrastruktur jalan wilayah perkotaan. (Foto: Dok. ADV/DPUPR Lebak/PIN)

LEBAK | Portalinformasinusantara.com — Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kembali mempercepat pembangunan infrastruktur jalan pada Tahun Anggaran 2025. Program Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota menjadi prioritas utama karena berperan penting sebagai tulang punggung mobilitas masyarakat dan distribusi barang.

Hingga akhir 2025, sebanyak 12 titik ruas jalan dalam kota berhasil dirampungkan, meliputi rekonstruksi Ruas Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Sunan Giri, dan Jalan Siliwangi yang menjadi jalur vital di pusat Kota Rangkasbitung.

logo

Kepala DPUPR Kabupaten Lebak, H. Dade Yan Apriyandi, S.ST., M.Si, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya menghadirkan sarana fisik, tetapi juga instrumen untuk meningkatkan efisiensi logistik, memperkuat konektivitas wilayah, serta membuka akses menuju pusat ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik.

Baca Juga: Pemprov Banten Kebut Perbaikan Empat Ruas Jalan Wisata Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

“Kami selesaikan ruas dalam kota terlebih dahulu. Setelah itu, pembangunan bergerak ke ruas-ruas dengan kewenangan kabupaten lainnya,” ujar Dade saat dikonfirmasi wartawan, Senin (1/12/2025).

Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas jalan menjadi kebutuhan mendesak guna menunjang aktivitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Komitmen pemerintah jelas: infrastruktur harus semakin baik, tepat waktu, dan sesuai standar teknis,” tegasnya.

APBD 2025: Rp33,82 Miliar untuk Jalan dan Jembatan

Melalui APBD 2025, Pemkab Lebak mengalokasikan Rp33,82 miliar untuk pembangunan dan rekonstruksi jalan, termasuk percepatan pembangunan jembatan strategis penghubung antarkawasan. Anggaran ini diarahkan untuk memperkuat konektivitas wilayah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik secara menyeluruh.

Baca Juga: DPUPR Lebak Tingkatkan Infrastruktur Irigasi Desa Sindangsari Melalui Rehabilitasi DI Heas dan DI Bengkok

Kepala DPUPR Kabupaten Lebak, H. Dade Yan Apriyandi, S.ST., M.Si, menyebut bahwa peningkatan jaringan transportasi merupakan kebutuhan mendesak seiring meningkatnya intensitas aktivitas warga.

“Untuk tahun 2025, fokus kami ada pada pembangunan dan rekonstruksi di wilayah kota seperti Rangkasbitung. Konektivitas antar-kecamatan dan antar-desa juga menjadi prioritas lanjutan,” jelasnya, Jumat (5/12/2025).

Menurutnya, 12 titik jalan yang telah selesai dikerjakan merupakan bagian dari program bertahap yang disesuaikan dengan urgensi dan kesiapan teknis lapangan.

Baca Juga: Bupati Ratu Zakiyah Resmikan “ZAKIAH”, Zona Klinik Advokasi Hukum untuk Warga Kabupaten Serang

DAFTAR PEKERJAAN RUAS JALAN TA. 2025

1. Rekonstruksi Jalan Ir. H. Djuanda – Rangkasbitung

  • Metode Pemilihan: E-Purchasing
  • Panjang: 1,8 km
  • Metode Pelaksanaan: Pengaspalan Hotmix
  • Pelaksana: CV Putri Kencana
  • Nilai Proyek: Rp 2,6 miliar
  • Durasi: 60 hari kalender

2. Rekonstruksi Jalan Sunan Giri – Rangkasbitung

    • Metode Pemilihan: E-Purchasing
    • Panjang: 580 m
    • Lebar: 8–12 m
    • Metode Pelaksanaan: Pengaspalan Hotmix
    • Pelaksana: CV Nusantara
    • Nilai Proyek: Rp 1,1 miliar
    • Durasi: 60 hari kalender

    3. Rekonstruksi Jalan Siliwangi – Rangkasbitung

    • Metode Pemilihan: E-Purchasing
    • Panjang Penanganan: 4,4 km
    • Spesifikasi:
      • Beton B0, tebal 10 cm
      • Laston ACWC, tebal 4 cm
      • Lebar 10 m
    • Pelaksana: CV Bintang Wifar
    • Nilai Proyek: Rp 8 miliar
    • Durasi: 60 hari kalender

    Ruas Jalan Siliwangi menjadi proyek strategis karena berada di pusat ekonomi Rangkasbitung. Konstruksi dimulai dari kawasan Cileweung (depan Polres Lebak) hingga eks kantor Samsat yang kini menjadi KCD Pendidikan Banten.

    Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPUPR Lebak, Hamdan, memastikan progres pembangunan berjalan sesuai rencana.

    “Pekerjaan sesuai jadwal. Kami menggunakan metode hotmix dan betonisasi pada titik-titik kerusakan berat,” tegasnya, Senin (1/12/2025).

    Penguatan Konektivitas dan Efisiensi Mobilitas

    Pemkab Lebak memastikan setiap pembangunan diarahkan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah, mempercepat mobilitas masyarakat, dan menunjang kelancaran distribusi barang. Infrastruktur berkualitas diyakini menjadi fondasi utama perputaran ekonomi daerah serta peningkatan pelayanan publik.

    Dengan selesainya 12 titik pekerjaan jalan dan percepatan rekonstruksi Ruas Jalan Siliwangi, pemerintah optimistis kondisi transportasi di Kabupaten Lebak akan semakin aman, nyaman, dan memadai.

    Baca Juga: Bupati Serang Lakukan Kunjungan Kerja ke KKP RI, Dorong Penguatan Sektor Kelautan dan Perikanan Daerah

    Komitmen DPUPR Lebak

    Kepala DPUPR, H. Dade Yan Apriyandi, S.ST., M.Si, menegaskan bahwa seluruh pekerjaan infrastruktur diawasi ketat agar hasilnya tepat mutu dan tepat sasaran.

    “Pembangunan infrastruktur harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Itu standar yang kami pegang,” ungkapnya.

    Dengan terealisasinya berbagai proyek strategis pada 2025, DPUPR Kabupaten Lebak menunjukkan komitmen kuat menghadirkan infrastruktur yang berkualitas, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.(ADV)

    Editor | Portalinformasinusantara.com
    Tegas • Faktual • Tajam • Berpihak pada Kebenaran Publik

    banner 336x280

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *