PORTAL_INFORMASI- LEBAK – Selama 10 tahun tidak tersentuh pembangunan, ruas jalan Cibadak-Padasuka, di Kecamatan Cibadak, akhirnya direkontruksi sepanjang 2 kilometer melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten.
Ruas jalan Cibadak-Padasuka sebelum dilakukannya rekontruksi kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan, para pengguna jalan dari Kabupaten Lebak yang akan menuju Kabupaten Serang ataupun sebaliknya enggan untuk melintasi jalan tersebut. Pasalnya , kondisi kontruksi pada ruas jalan tersbeut sangat membahayakan bagi para pengguna jalan, warga menyebutnya sebagai jalur “Neraka”.
Kendati begitu, ruas jalan tersebut akhirnya direkonstruksi oleh DPUPR, Provinsi Banten. Mereka menggelontorkan anggaran sejumlah Rp 14,4 miliar melalui pihak rekanan (kontraktor).
Salah seorang pengguna jalan sekaligus warga setempat Dimas, ia menyampaikan sangat bahagia dengan dibangunnya jalan tersebut. Dirinya bersama masyarakat lainnya bertahun tahun berharap agar ruas jalan Cibadak-Padasuka diperbaiki atau dibangun kembali.
“Kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Banten yang telah membangun ruas jalan di daerah kami. Hampir 10 tahun ruas jalan Cibadak-Padasuka tidak pernah tersentuh pembangunan. Padahal, ruas jalan tersebut merupakan jalur alternatif warga Lebak yang akan menuju Kabupaten Serang. Jalur ini juga merupakan sebaliknya,” kata Dimas kepada wartawan, Minggu (13/5/2024).
Dirinya mengungkapkan, ruas jalan Cibadak – Padasuka akan menjadi rawan saat malam tiba. Kondisi badan jalan yang rusak parah dimanfaatkan oleh sekelompok orang yang dinamakan begal. Mereka melakukan aksinya kepada pengguna jalan yang kebetulan lewat pada malam hari.
“Saya sendiri kalau menjelang malam hari ga berani lewat jalan itu. Dengan dibangunnya jalan tersebut semoga saja bisa menghilangkan rasa takut masyarakat. Hal ini juga diharapkan dapat membawa aura positif bagi perekonomian warga setempat yang kebetulan berada bersebelahan dengan kabupaten Serang,” harapnya.
“Kami sebagai masyarakat berharap dalam pelaksanaan pembangunan jalan tersebut dilaksanakan secara profesional. Jalan yang dibangun dengan anggaran yang jumlahnya sangat fantastis tersebut harus awet dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (
Respon (1)