LEBAK – Tiap Jumat pagi, Alun-alun Rangkasbitung tak hanya menjadi tempat olahraga, namun juga pusat aktivitas ekonomi yang dinamis. Di sinilah Pasar Tani rutin digelar, sebuah inisiatif dari Dinas Pertanian Kabupaten Lebak untuk mempertemukan para petani lokal dengan konsumen secara langsung. Sejak pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, warga bisa mendapatkan produk pertanian yang segar dan berkualitas dengan harga terjangkau.
Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Riki Adriana, menjelaskan bahwa Pasar Tani ini memiliki peran ganda. “Tujuan utama kita adalah mendukung promosi produk lokal unggulan Lebak, mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga produk olahan rumah tangga. Selain itu, kami ingin meningkatkan pendapatan petani dengan membuka akses pasar yang lebih luas dan berkelanjutan,” ujarnya.
Tidak hanya menguntungkan petani, kegiatan ini juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Dengan berbelanja di Pasar Tani, masyarakat dapat memperoleh pangan sehat, segar, dan berkualitas langsung dari sumbernya. Berbagai produk tersedia di sini, seperti beras, telur, aneka sayuran, buah-buahan, bahkan gula dan kelapa muda.
”Saya jadi tahu langsung dari mana asal sayuran yang saya beli. Harganya juga lebih murah dan kualitasnya terjamin,” kata Dina, salah satu pembeli yang rutin datang setiap minggu.
Keragaman produk yang ditawarkan bervariasi setiap pekan, tergantung pada hasil panen petani. Menurut Riki, Pasar Tani diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat Lebak terhadap produk pertanian lokal.
