Kabupaten Lebak menjadi salah satu daerah yang masuk dalam proyek nasional (pronas) pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dalam pelaksanaan program Local Service Delivery Improvement Program (LSDP) yang didukung oleh Bank Dunia.
Untuk meninjau kesiapan pelaksanaan proyek nasional tersebut, perwakilan dari Bank Dunia, Kementerian PPN/Bappenas, bersama Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dengung,Kecamatan Maja, Jumat (19/7/2024).
BACA JUGA: Kisruh di Internal MTSN 1 Lebak, Siapa Harus Bertanggungjawab ?
Dalam kunjungan tersebut, tim dari Bank Dunia dan Kementerian PPN/Bappenas melihat secara langsung kondisi TPA Dengung dan melakukan evaluasi terhadap kemampuan daerah dalam mengelola sampah secara terpadu.
Dalam rapat evaluasi, tim dari Bank Dunia memberikan rekomendasi kepada pihak berwenang setempat untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah di Kabupaten Lebak.
Selain itu, mereka juga memberikan saran tentang pengembangan infrastruktur dan peningkatan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Diharapkan dengan proyek nasional ini, Kabupaten Lebak dapat memperbaiki sistem pengelolaan sampahnya dan meningkatkan kualitas lingkungan serta kesehatan masyarakat.
Koordinator Bidang Aparatur dan Kelembagaan Pemerintah Daerah Kementerian PPN/Bappenas Alen Ermanita mengatakan kedatangannya ke TPA Dengung untuk memastikan kesiapan Kabupaten Lebak dalam rencana pembangunan TPST.
“Bappenas dan Kemenkeu tentunya akan lebih mengecek pada kriteria umum dan teknis. Kriteria umum tentunya komitmen dari pemerintah daerah, kesiapan kelembagaan, fiskalnya termasuk tadiLebak sudah menyiapkan FS dan DED. Dari sisi ketersediaan lahan dan penerimaan masyarakat sebetulnya sudah oke dibanding daerah lain yang sulit mencari lahan baru untuk TPST, dan ini sisi plus buat Lebak,” ujar Alen
Pihaknya mengapresiasi kesiapan Kabupaten Lebak dalam memenuhi syarat dan kriteria yang ditentukan untuk mendapatkan hibah tersebut.
BACA JUGA: Bikin Warga Resah, Room Karoke di Hotel Karisma Diprotes Warga
Sementara itu Pi. Bupati Iwan Kurniawan berharap Proyek Pembangunan TPST ini dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat terwujud manajemen pengelolaan sampah yang baik dengan melibatkan pemberdayaan masyarakat.
Sementara, Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan mengatakan bahwa output dari Proyek Pembangunan TPST itu nantinya bisa mewujudkan manajemen pengelolaan sampah yang baik dengan melibatkan pemberdayaan masyarakat.
” Dengan memberdayakan masyarakat setempat TPST ini akan dikelola dengan sistem (Revuse Derived Fuel) RDF, nantinya sampah itu bisa diolah menjadi jadi sumber energi,” kata Iwan menjelaskan.
“Apabila seluruh proses penilaian dan perencanaan telah rampung, direncanakan proses pembangunan TPST akan dimulai tahun 2025” kata Pj Bupati Lebak (*/red).
Respon (1)