Example floating
Example floating
banner 970x250
Berita  

Demo !!! Mahasiswa Di Lebak Tuntut DPR Lebak Amanah Dan Tepati Janji

Kantor DPR Lebak Di Demo Puluhan Mahasiswa

demonstrasi di depan dprd lebak fathuldetikcom 1 169
banner 120x600

Portalinformasinusantara – LEBAK – Puluhan mahasiswa yang terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan kantor DPR Lebak. Rabu, (28/08/2024). Aksi tersebut dilakukan pada saat proses pelantikan anggota Dewan terpilih periode 2024 – 2029 sedang berlangsung.

Organisasi mahasiswa yang terdiri dari Kumala, GMNI, Mahasiswa Islam MPO, dan HMI, menyoal kinerja anggota DPRD lebak terpilih. Dalam orasinya, mereka menuntut agar para anggota Dewan terpilih amanah menjalankan tugas. Serta, dapat menepati janji – janjinya seperti saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

banner 325x300

Massa aksi sempat melakukan pembakaran terhadap rangkaian bunga ucapan selamat yang ditujukan kepada Anggota DPRD Lebak terpilih.

Selain itu, massa juga melakukan penyegelan gerbang kantor DPRD dengan spanduk bertuliskan DPRD DILANTIK RAKYAT TERCEKIK.

Koordinator Aksi, Kandi Permana mengatakan, dalam aksi tersebut mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan atas dasar hal permasalahan yang harus segera diselesaikan

“Adapun tuntutan permasalahan yaitu, meminta DPRD Kabupaten Lebak berkomitmen selalu berpihak kepada rakyat dan menjalankan tugas sesuai dengan sumpah jabatan. Kedua, tuntaskan reporma agraria sejati dan sejahterakan petani kabupaten Lebak,” kata Kandi pada awak media.

Ia menegaskan, tuntutan dari mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Lebak Menggugat untuk mengingatkan kepada semua anggota yang terpilih agar turut menyampaikan aspirasi masyarakat.

“Selain itu, tuntaskan masalah pendidikan dan pengagungan di Lebak. Tuntaskan kemiskinan di Kabupaten Lebak sampai 0% sesuai dengan mandat Perpres. Jangan jadikan DPRD Lebak sebagai tempat lowongan pekerjaan untuk menghidupi diri sendiri,” tuturnya.

“Kami meminta DPRD kabupaten Lebak agar tidak terlibat dalam judi online. Dan kami meminta DPRD Kabupaten Lebak membuat perda yang mengatur jumlah karyawan asli kabupaten Lebak,” tambahnya.

Ahda Pinan, pengurus Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala), menegaskan jika kehadiran mereka sebagai pengontrol dan menyampaikan aspirasi dari masyarakat.

“Kami di sini sebagai agen of change dan agen of control social. Maka dari itu, kehadiran kami yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Lebak Menggugat akan memberikan sejumlah aspirasi dan tuntutan,” terangnya.

“Kami tidak ingin 50 anggota DPRD Lebak yang terpilih, hanya menjadi penghangat bangku di DPRD. Tetapi kami ingin mereka benar-benar menjadi aspirasi dari masyarakat,” pungkasnya.

Aksi puluhan mahasiswa diamankan oleh aparat Kepolisian yang berada di gerbang gedung DPRD Lebak.

Dalam aksinya, para mahasiswa membawa sejumlah atribut berupa tuntutan-tuntutan kepada anggota Dewan.

Unjuk rasa yang digelar pukul 11.20 WIB, masih berjalan panas dan dorong-dorongan dengan aparat yang berjaga.

Sementara itu anggota DPRD Lebak terpilih dari PPP Regen Abdul Haris mengaku akan cepet beradaptasi sebagai wakil rakyat.

Meskipun kini telah menjadi anggota DPRD Lebak, Regen mengaku akan tetap berinteraksi dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi rakyat.

“Insya Allah saya akan tetap beriteraksi seperti biasa dengan masyarakat, dan menyerap semua aspirasi masyarakat yang masuk ke kami” kata Regen.

(fyp/red)

banner 300250
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *