PORTAL_INFORMASI, LEBAK – Puluhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Haur Gajrug Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak tidak menerima bantuan, padahal dari data yang diterima Kantor Berita Portal Informasi Nusantara, mereka terdaftar dan sah secara legalitas sebagai KPM PKH.
Menurut keterangan salahsatu KPM PKH, mereka tidak menerima Bantuan Sosial (Bansos) tersebut sudah hampir 1,5 tahun, yang jika di totalkan dari tiap pencairan bantuan jumlahnya Rp. 750.000,- dalam 1 tahun 4 kali pencairan, berarti 1,5 tahun Rp, 4.500.000,- jumlah yang harusnya menjadi hak KPM raib entah kemana.
“Saya sangat membutuhkan bantuan tersebut untuk biaya sekolah” kata sumber. Minggu (17/03/24).
Kata dia, semuanya berawal saat dimulainya pemilihan Kepala Desa, karena saat ini yang menang Kepala Desa petahana, semenjak itulah sumber dan beberapa KPM lainya tidak lagi menerima Bansos PKH.
“Saya juga tidak tau, ko tiba-tiba saya tidak lagi mendapatkan bantuan” ucapnya.
Dikonfirmasi melalui sambungan Watsapp, pendamping PKH Desa Haur Gajrug Kecamatan Cipanas Bedah, mengatakan jika pihaknya sudah menanyakan persoalan tersebut ke pihak perangkat desa.
“Silahkan konfirmasi langsung ke desa pa” katanya singkat.
Sampai berita ini di publish, Sekretaris Desa (Sekdes) Haur Gajrug saat dihubungi via sambungan telponnya, hanya terlihat di lahyar hand phone “berdering” yang bisa diartikan Sekdes Haur Gajrug memilih tidak mengangkat HP nya atau memilih bungkam.
Reporter: Yudistira
Editor: Redaksi
Respon (1)