PORTAL_INORMASI, LEBAK – Untuk memberdayakan masyarakat serta demi mendongkrak Pendapatan Anggaran Daerah Desa (PADes), Dinas Pariwisata Provuinsi Banten melalui Kepala Bidang Destinasi Wisata Provinsi Banten Tunul bersama tim dan didampingi oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata Provinsi Banten LIli melakukan pemuyuluhn sekaligus pembinaan kelembagaan Kelompok Sadar Wisata Pokdarwi bertempat di di destinasi bendungan obyek wisata bendungan cikoncang kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak. Jum’at 6/4/24.
Pada kesempatan itu Tunul, menyampaikan kepada para pokdarwis yang hadir, bahwa wilayah Kabupaten Lebak memiliki banyak tempat yang berpotensi untuk dibangun menjadi destinasi wisata, salah satunya Bendungan Cikoncang.
“Bendungan Cikoncang saat ini sudah mulai banyak masyarakat yang berkunjung. Tentu dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang semakin meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” kata Tunul kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024) .
Kata dia, Dinas Priwisata Prkini Bendungan Cikoncang, di Desa Ketapang, Kecamatan Wanasalam, menjadi salah satu destinasi wisata favorit baru bagi warga Kabupaten Lebak.
Perlu diingat, bahwa Kabupaten Lebak memiliki sejumlah spot/tempat yang berpotensi untuk dibangun menjadi sebuah destinasi wisata. Dengan demikian, Dinas Pariwisata Provinsi Banten bekerja sama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Lebak, berkomitmen untuk membangun beberapa tempat yang berpotensi untuk dijadikan tempat wisata.
BACA UGA: Tahun Ini, Jumlah Wisatawan ke Lebak Lebih Target
Ia mengatakan, selama ini Bendungan Cikoncang sudah banyak dilirik para wisatawan, baik dari daerah Lebak Selatan maupun dari luar. Bahkan, setiap akhir pekan objek wisata tersebut selalu dipadati pengunjung.
“Ini adalah satu potensi wisata baru yang bisa menjadi alternatif bagi masyarakat. Tentu kami akan terus membenahi sarana dan prasarana yang belum tersedia di wisata ini, termasuk memberikan pembekalan kepada Pokdarwis setempat agar melakukan perawatan terhadap objek wisata,” ucapnya.
Kades Ketapang Penggagas Adanya Bendungan Cikoncang
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Ketapang Emed Kurniawan, mengatakan pada saat dirinya menjabat kepala desa tahun 2016 lalu, ia memiliki inovasi dan gagasan bahwa Bendungan Cikoncang mempunyai potensi besar untuk dijadikan tempat wisata. Sehingga, pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat khususnya masyarakat Desa Ketapang bisa tumbuh dan maju.
“Dari tahun 2016 sampai 2019 saya berkoordinasi dengan berbagai Instansi Pemerintah Daerah maupun Provinsi, agar Bendungan Cikoncang ini dibangun menjadi sebuah destinasi wisata di Lebak Selatan. Akhirnya, hal itu terwujud sehingga Bendungan Cikoncang dengan luas 2252 hektare menjadi salah satu destinasi wisata favorit baru untuk dikunjungi masyarakat lokal maupun dari luar,” katanya.
I
a menuturkan, nantinya mengacu di dalam master plan itu, akan dibangun beberapa wahana bermain seperti kereta gantung (Gondola), outbound dan wahana permainan air dan wahana bermain lainnya. Sehingga, hal itu bisa membuat daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Bendungan Cikoncang.
“Beberapa fasilitas yang sudah dibangun yaitu seperti area spot foto, toilet, tempat parkir kendaraan, mushala dan sejumlah lesehan untuk bersantai dan berkumpul makan bersama, sembari menikmati keindahan suasana pemandangan Bendungan Cikoncang,” terangnya.
Untuk para wisatawan yang berkunjung ke Bendungan Cikoncang jumlahnya sangat fantastis. Kata dia, pada saat cuti bersama hari raya Idul Fitri kemarin dalam satu hari bisa mencapai 1.200 pengunjung bahkan bisa lebih.
“Semakin banyaknya pengunjung yang datang itu akan berdampak terhadap Pendapatan Anggaran Desa (PADes) Desa Ketapang. Semoga fasilitas fasilitas yang belum terbangun segera terealisasi sehingga membuat daya tarik masyarakat yang ingin berkunjung ke Bendungan Cikoncang, pungkasnya. (red)
editor: Yudistira