Tangerang — Satu ponsel, satu tindakan tegas. Itulah prinsip yang dipegang Kepala Lapas Kelas I Tangerang Beni Hidayat, A.Md.IP.,S.H.,M.H , dalam upaya memutus kendali jaringan narkoba dari balik jeruji. menurut Beni, pihaknya selalu menginstruksikan tim Pengamanan Lapas agar melakukan Razia rutin, pemeriksaan mendadak, hingga penyitaan alat komunikasi, Hal itu dilakukan dalam upaya membersihkan dan memastikan penjara tidak berubah menjadi markas bisnis haram.
Beni menegaskan, pihaknya tidak akan mentoleransi sedikit pun pelanggaran yang berkaitan dengan penggunaan alat komunikasi secara ilegal oleh warga binaan. Terlebih jika ditemukan bukti atau aduan bahwa perangkat tersebut digunakan untuk mengendalikan peredaran narkoba.
“Apalagi kalau sampai ada aduan kalau alat komunikasi tersebut dipergunakan untuk mengendalikan peredaran narkoba, saya tidak akan mentolerir itu,” ujarnya. Selasa (12/8/25).
Ia menjelaskan, seluruh prosedur penindakan di Lapas Kelas I Tangerang telah dijalankan sesuai standar Kementerian Hukum dan HAM. Petugas keamanan akan langsung menyita barang bukti dan menjatuhkan sanksi disiplin kepada narapidana yang terbukti melanggar.
Pengawasan Diperketat
Pengawasan diperketat melalui kombinasi razia terjadwal dan operasi mendadak, melibatkan seluruh jajaran keamanan lapas. Langkah ini diambil untuk menutup peluang jaringan narkoba memanfaatkan fasilitas komunikasi di dalam penjara.
“Kami ingin memastikan Lapas ini bukan tempat yang nyaman bagi pelaku kejahatan untuk melanjutkan bisnis haramnya. Keamanan adalah prioritas, dan prosedur kami jalankan tanpa pandang bulu,” kata Benni
Kepala Lapas Kelas I Tangerang Beni Hidayat, A.Md.IP.,S.H.,M.H selalui mendorong seluruh petugas untuk menjaga integritas dan konsistensi dalam menegakkan aturan. Harapannya, mata rantai peredaran narkoba yang melibatkan jaringan di dalam lapas dapat benar-benar terputus. (001).
Editor: Yudistira
