LEBAK, -Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lebak terus berupaya meningkatkan pengawasan kepada satuan pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. satunya dengan mengeluarkan edaran larangan strudy tour untuk tingkat PAUD, SD dan SMP.
Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Nomor: 800/596-Disdik/Kab/V/2024 Tanggal 14 Mei 2024 tentang Kegiatan yang bersifat Konvensional pada Satuan Pendidikan PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Lebak.
Dalam edaran tersebut juga dihimbau kepada sekolah agar tidak menjadikan perpisahan, wisuda purnasiswa dan lain-lain sebagai kegiatan yang bersifat wajib. Dindik Lebak pun meminta sekolah tidak lagi menjadi koordinator tabungan siswa atau bentuk lain sejenisnya.
Surat Edaran ini dikeluarkan dalam rangka menyikapi fenomena, budaya atau kebiasaan yang ada pada satuan pendidikan terkait kegiatan perpisahan, wisuda purna siswa, karya wisata, study tour atau kegiatan konvensional lainnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Maman Suryaman menyampaikan, seluruh satuan pendidikan dianjurkan agar tidak lagi mengadakan kegiatan karyawisata, study tour atau kegiatan lain yang sejenis.
BACA: Tentang Kegiatan LKP di Kabupaten Lebak, Begini Kata Kabid PNF
“Surat edaran itu demi kenyamanan bersama. Ini juga atas pertimbangan agar tidak merepotkan orangtua siswa yang tidak mampu,” jelas Maman, kepada awak media, 7 Agustus 2024.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Selain itu, Maman yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kabupaten Lebak mengatakan , Dindik Lebak saat ini juga fokus ke sarana dan prasarana sekolah dengan cara merehabilitasi bangunan sekolah dan memberikan bantuan sarana pembelajaran untuk siswa’
“Dengan sarana dan prasarana yang memadai, diharapkan siswa/siswi SD dan SMP bisa lebih mudah dalam menyerap materi yang diberikan oleh guru” ujar Maman.
“Sehingga lulusan SD dan SMP di Lingkungan Dinas Pendidikan Lebak mempunyai kemampuan serta prestasi dan pada saat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (SMA) mereka tinggal mengembangkan potensi yang ada pada dirinya masing-masing” katanya menjelaskan. (ADV)