Example floating
Example floating
banner 970x250

Beberapa Apotek Dan Distributor Obat Kena Sanksi (BBPOM) Serang

Satu Distributor Obat Di Tutup BBPOM Serang

IMG 20240807 112003
banner 120x600

Portalinformasinusanta Serang Meningkatnya penyalahgunaan antibiotik di kalangan masyarakat Banten, yang berpotensi menimbulkan ancaman kesehatan serius, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Serang mengadakan Forum Group Discussion (FGD) penting di Kota Serang pada Selasa (6/7/2024).

FGD ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah, aparat penegak hukum, pelaku usaha, media, akademisi, dan legislatif. Diskusi tersebut menyoroti urgensi dalam mengatasi kesalahpahaman umum mengenai penggunaan antibiotik.

banner 325x300

Kepala BBPOM Serang, Mojaza Sirait mengingatkan dan menekankan bahwa antibiotik seharusnya hanya digunakan untuk mengobati infeksi bakteri serta bukanlah “obat dewa” yang dapat menyembuhkan segala penyakit. Ia menegaskan pentingnya penggunaan sesuai dosis dan rekomendasi dokter untuk mencegah dampak resistensi.

“Masih banyak masyarakat yang keliru menganggap antibiotik sebagai obat untuk segala penyakit, termasuk flu, yang sebenarnya disebabkan oleh virus. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi bakteri, di mana antibiotik tidak lagi efektif membunuh bakteri tersebut,” ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan, BBPOM Serang memberikan sanksi tegas bagi apotek yang menjual antibiotik secara bebas. Saat ini, lima apotek telah dikenai penghentian sementara, dan satu distributor antibiotik di Banten telah diberi sanksi penghentian total. BBPOM juga mendorong setiap apotek untuk selalu menyediakan tenaga apoteker guna memberikan edukasi kepada masyarakat.

Mojaza menambahkan dinas kesehatan juga diharapkan dapat menertibkan apotek-apotek yang tidak menyediakan apoteker, sesuai dengan ketentuan undang-undang yang mengharuskan kehadiran apoteker di setiap apotek.

“Dengan langkah-langkah ini, BBPOM Serang berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penggunaan antibiotik yang bijak dan bertanggung jawab demi kesehatan bersama,” harapnya.

(fer/Red)

banner 300250
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *