banner 728x250

Baralak Siap Laporkan Dugaan Gratifikasi Pengadaan Buku Pelajaran SMP di Lebak Ke APH

yudi2 e1716813505928
Ketua Umum Barisan akyat Lawan Korupsi Nusantara Yudistira
banner 468x60

PORTAL_INFORMASI, LEBAK – Dugaan adanya gratiikasi dalam pengadaan buku pelajaran untuk Sekolah Menengah Pertama di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak akan segera dilaporkan ke Aparatur Penegak Hukum APH oleh Baisan Rakyat Lawan Korupsi Nusantara Baralak Nusantara. Hal tersebut dikatakan Ketua Umum DPP Baralak Nusantara Yudistira pada wartawan, Senin

Menurutnya, hal dugaan gratifikasi dalam proses pengadaan buku oleh penyedia PT Intan Pariwara memperlihatkan betapa sebuah kebijakan dalam hal ini kebiakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak telah membuat semua satuan pendidikan Menengah Pertama menerima rabat atau discount dari penyedia,

banner 728x90

BACA UGA; Baralak Sebut Ada Gratifikasi Dalam Pengadaan Buku Pelajaran SMP di Kabupaten Lebak

Rabat tersebut muncul dari adanya persaingan para seles “broker” yang berlomba menjajakan buku terbitan perusahaannya agar bisa diterima oleh Satuan Pendidikan.

Sehingga pada persaingan tersebut, para broker menghalalkan berbagai macam cara termasuk memberikan rabat yang angkanya Jika dikalkulasikan dengan jumlah SMP di kabupaten lebak mencapai angka milyaran rupiah.

“Dugaan gratiikasi itu dengan sendirinya muncul saat saya menganalisa polemik persaingan bisnis diantara para penyedia buku pelajaran” katanya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan pada Kegiatan Pengadaan Buku Pelajaran untuk siswa didik di semua SMP tersebut sangat patut di duga dilakukan dengan cara sangat tidak terpuji, dalam upayanya untuk menerima menerima Janji Rabat dari Distributor PT INTAN PARIWARA sehingga hal tersebut bisa dikategorikan dan berpotensi melanggar undang-undang tindak pidana korupsi.

BACA UGA: Baralak Nusantara Sebut Pengadaan Buku Pelajaran SMK/SMA di Kota Tanggerang Bertabur Gratifikasi, “Luar Biasa Cash Back 20%

“Laporan Pengaduan resmi dari Baralak Nusantara sudah saya tanda tangani,insya Allah besok akan di serahkan ke APH” kata Yudis lagi

Sementara, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Pertama, Didi saat dihubungi melalui sambungan watsapp hanya memilih bungkam tanpa mebalas konfirmasi yang dikirim via sambungan wa, begitu pula dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Hari Setiono yang digadang akan ikut kontestasi di pilkada Lebak, juga hanya memilih bungkam, (*/)

Reporter: Dimas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 400x130