Example floating
Example floating

Atlet Karate Asal Lebak Akhirnya Dapat Sponsor Setelah Lama Terabaikan Pemerintah Daerah

CEO PT Regen Jaya, Regen Abdul Aris, bersama atlet karate berprestasi asal Lebak, Naila Yudistira Syahid, simbol dukungan dunia usaha terhadap prestasi olahraga daerah.
CEO PT Regen Jaya, Regen Abdul Aris, resmi menjadi sponsor tunggal bagi atlet karate sabuk hitam asal Kabupaten Lebak, Naila Yudistira Syahid. Dukungan ini diharapkan dapat mendorong prestasi olahraga daerah sekaligus menjadi contoh kepedulian pihak swasta terhadap generasi berprestasi. (Foto/Eksklusif)

LEBAK | PortalInformasiNusantara.com – Setelah sekian lama berjuang tanpa dukungan dari pemerintah daerah, atlet karate berprestasi asal Kabupaten Lebak, Naila Yudistira Syahid, akhirnya mendapatkan sponsor tunggal dari PT Regen Jaya.

Perempuan tangguh yang telah menyabet berbagai gelar dari tingkat lokal hingga internasional ini, kini bisa bernapas lega. Dukungan datang langsung dari CEO PT Regen Jaya, H. Regen Abdul Haris, SE, yang menyatakan komitmennya untuk menjadi sponsor resmi Naila.

logo
Baca Juga: INKANAS Banten Gelar Gashuku 2025, Cetak Karateka Berkarakter dan Berprestasi

“Atlet berbakat yang membawa nama harum daerah harus diapresiasi, bukan diabaikan. Saya siap menjadi sponsor Naila agar dia bisa lebih fokus dalam latihan dan kompetisi,” tegas Regen.

Langkah tersebut menjadi angin segar bagi Naila dan keluarganya. Selama ini, sang ibunda Nofi, yang juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial di Lebak, menjadi satu-satunya penopang biaya keikutsertaan Naila dalam berbagai turnamen.

“Terima kasih kepada Pak Regen. Alhamdulillah, doa kami akhirnya dijawab. Selama ini semua biaya kami tanggung sendiri, tanpa ada perhatian dari pemerintah,” tutur Nofi dengan mata berkaca-kaca.

Baca Juga: Kapolda Banten Lepas Kontingen INKANAS Gashuku dan Ujian DAN Nasional 2025

Kisah perjuangan Naila pun bukan tanpa liku. Ia sempat direkrut untuk membela Kabupaten Cilegon. Ironisnya, saat memperkuat Cilegon dan bertanding melawan kontingen Lebak, Naila berhasil mengalahkan seluruh atlet karate dari daerah asalnya sendiri.

“Dulu Naila diambil Cilegon, dan saat itu semua atlet Lebak kalah oleh anak saya,” ujar Nofi mengenang dengan getir.

Namun, kecintaannya pada tanah kelahiran membuat Nofi dan Naila memilih kembali ke Lebak. Mereka ingin prestasi yang diraih bisa mengharumkan nama daerah sendiri.

Baca Juga: Dugaan Pungli Rekrutmen Puskesmas di Lebak: GMAK Warning Kapolda Banten

“Saya tidak mau Naila membawa nama kabupaten lain. Sekarang, dengan adanya dukungan dari Pak Regen, kami bisa fokus membangun prestasi untuk Lebak,” ungkapnya.

Dengan adanya sokongan dari pihak swasta, kini Naila dapat berlatih dengan lebih tenang dan bersemangat menghadapi kejuaraan mendatang. Banyak pihak menilai, langkah PT Regen Jaya ini semestinya menjadi cerminan bagi pemerintah daerah agar lebih peduli terhadap para atlet berprestasi.

Baca Juga: Ratu Tatu Chasanah, Pemimpin dengan Jejak Pengabdian dan Ketulusan bagi Rakyat Serang

Naila adalah bukti bahwa semangat juang dan dedikasi bisa melahirkan prestasi besar — bahkan tanpa dukungan negara sekalipun. Namun, perhatian yang terlambat tetap menjadi catatan serius bagi pembina olahraga di Lebak.

Editor: Yogi Prabowo | Portalinformasinusantara.com

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *