SERANG – Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih Andra Soni-Dimyati Natakusumah menolak pakaian dinas hingga tempat tidur seharga miliaran rupiah yang dianggarkan Pemprov Banten untuk keperluannya nanti saat bertugas.
Hal itu disampaikan Andra Soni, usai ramai pemberitaan yang menyebarkan informasi bahwa Pemprov Banten menganggarkan miliaran rupiah untuk fasilitas kepala daerah terpilih tersebut.
“Saya dan Pak Dimyati pakai pakaian yang dijahit sendiri untuk pelantikan. Dan tidak akan melaksanakan pembelajaan untuk furniture rumah dinas,” ujar Andra kepada wartawan dalam keterangannya yang diterima TribunBanten.com, pada Selasa, (18/2/2024).
BACA:Andra Soni Ingin Program Sekolah Gratis Di Banten Bisa Terwujud Pada 2025
Selain itu, bahkan mantan Ketua DPRD Provinsi Banten ini juga mengaku akan menggunakan rumah dinas dengan fasilitas yang sudah ada sebelumnya.
Setelah resmi dilantik nanti, Andra juga menyebut bahwa dirinya akan memberikan arahan kepada dinas terkait untuk melakukan evaluasi atas keperluan gubernur yang telah dianggarkan sebelumnya di mana anggaran telah ditetapkan sebelum Gubernur Banten terpilih.
“Dan setelah terpilih saya memilih untuk tidak menggunakan anggaran tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Biro Umum dan Perlengkapan pada Sekretariat Daerah Provinsi Banten, Rina Dewiyanti menyampaikan, semenjak munculnya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, pihaknya berencana untuk membatalkannya.
“Yang ditayangkan di RUP yang terdapat dalam DPA belum tentu direalisasikan apalagi kita semua sama mengetahui sedang melakukan beberapa efisiensi dan rasionalisasi sesuai Inpres 1 Tahun 2025,” jelasnya.
Adapun pada pelaksanaannya nanti, kata Rina, untuk pengadaan pakaian, meubelair serta peralatan lainnya untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih tidak akan membebani anggaran.
“Pemprov pun merencanakan menganggarkan melaksanakan sesuai norma aturan penyiapan sarpas kdh wkdh, namun arahan jelas dan konkrit dari gubernur terpilih Bapak Andra menyatakan bahwa beliau tidak akan membebani APBD dan menyediakan semua pakaian-pakaian dengan biaya sendir,” pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Pemprov Banten telah menganggarkan hampir setengah miliar untuk pengadaan tempat tidur dan Rp 1 miliar untuk pakaian dinas Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih.
Informasi itu kemudian menjadi sorotan dan beragam tanggapan dari masyarakat Banten, di tengah pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan efisiensi anggaran.
