LEBAK, – Robohnya pagar teralis besi yang berada di depan kantor DPRD Lebak pada saat terjadi aksi ujuk rasa pada tanggal 23/10/24 telah membuat seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tertimpa dan mengalami cedera serius sehingga harus dilarikan pake ambulan ke IGD.
Selang beberapa waktu, anggota Satpol PP setelah mendapat perawatn intensif petugas kesehatan dinyatakan meninggal dunia.
Pihak APH pun didesak untuk melakukan penyelidikan terkait tewasnya almarhum, dan 2 orang dari massa pendemo ditetapkan sebagai tersangka dan polisi masih melakukan pendalam dalam kasus tersebut.
Dikonfirmasi di ruang keranya, Sekwan DPRD Lebak, Lina mengatakan bahwa kondisi pagar pada saat aksi demo dipastikan dalam keadaan baik dan memenuhi standar, menurutnya rumor dan spekulasi tentang kondisi pagar yang tidak memadai itu tidak benar.
“Saya pastikan kondisi pagar yang berada di depan pintu gedung DPRD Lebak dalam kondisi baik-baik saja, sekali lagi saya tekankan tidak ada itu pagar yang hanya diikat dengan seutas tali” jelas Lina,
Dia mengatakan, jika ada asumsi atau spekulasi yang menyatakan bahwa kondisi pagar yang sudah tidak layak, pihaknya meras tidak keberatan.
“Sah-sah saja semua orang berasumsi apapun, namun faktanya kondisi pagar memang dalam keadaan layak” kata lina menegaskan.
Dibagian lain, Sekretaris Jendral Barisan Rakyat Lawan Korupsi Nuisantara, Hasan Basri Spd.I mengatakan bahwa setelah pihaknya melakukan cek dan ricek ke lokasi pagar yang roboh, pihaknya menemukan beberapa kejanggalan dalam pemasangan pintu gerbang.
Diantaranya, pintu gerbang yang cara membukanya digeser itu hanya tertumpu pada satu roda dan pada posisi atasnya hanya dikaitkan dengan besi yang sudah beberapa kali diperbaiki.
“Idealnya untuk gerbang di sebuah kantor dengan kondisi yang rawan uuk di demo, posisi gerbang harus kokoh, minimal ada 4 buah roda besi yang dudukung oleh besi penahan” kata acong menjelaskan.
Kata Dia, idealnya, untuk pintu gerbang yang berada di depan kantor DPRD Lebak saat ini sudah memakai pintu otomatis yang digerakan oleh motor penggerak.
“Saya minta pihak Pemkab Lebak melalui sekwan segera melakukan pembaharuan pintu pagar, wabil khusus pintu pagar yang ada di depan kantor DPRD Lebak” tandasnya .