PORTAL_INFORMASI, BANTEN – Paket kegiatan di lingkungan Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten menuai berbagai polemik, pasalnya dalam pelaksanaan kegiatan di masing-masing bidang yang ada di Distan banten diduga kuat dikondisikan seseorang oknum staf pengadaan berinisial SF,
Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Rakyat Lawan Korupsi Nusantara (Baralak Nusantara) Yudistira, dalam paket kegiatan yang ada di Distan Banten SF berperan sebagai orang yang membagikan proyek “Broker”, tentunya pembagian kegiatan tersebut dengan deal-deal tertentu yang telah disepakati.
Indikasi tersebut mencuat, lantaran dari semua paket kegiatan baik yang melalui proses lelang ataupun Penujukan Langsung PL diduga kuat sudah dikondisikan dari awal sesuai dengan deal yang dilakukan oknum SF dengan pengusaha tertentu.
“Dari hasil penelusuran yang saya lakukan, semua kegiatan yang ada di Distan Banten dipastikan harus melalui SF, dan SF yang akrab dipanggil Ucup lah yang mengatur semuanya, termasuk proyek apa dan untuk siapa paket tersebut akan diberikan” kata , Yudistira. Rabu (29/05/04).
“Jadi percuma juga ada ULP kalau semua kegiatan sudah dikondisikan oleh SF” sambungnya.
Lebih lanjut Yudistira mengatakan, bahwa apa yang di lakukan oknum SF tentunya sangat bertentangan dengan aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan, terlebih pengkondisian paket kegiatan itu sangat berpotensi merupakan sebuah tindakan penyalahgunaan wewenang.
“Tanpa tendensi apapun, tindakan yang dilakukan SF (menjadi broker) selain termasuk berpotensi penyalahgunaan wewenang, tindakan itu juga bisa dikatagorikan tindakan kejahatan dalam jabatan” tandasnya.
Sampai berita ini di publish, SF yang merupakan seorang staf di Distan Banten hanya singkat menjawab” Beuh keterlaluan amat ka” (waduh keterlaluan amat ini kang)” katanya melalui sambungan watsapp
Adapun Kepala Dinas Pertanian, Agus Tauhid, sepertinya memilih bungkam saat dihubungi wartawan (*/red).
Respon (2)