Example floating
Example floating

Menjelang HUT Ke-80 RI, Bakesbangpol dan FKP Lebak Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih kepada Warga

IMG 20250804 WA0028 e1754295887736
Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 (Sumber radarbanten.co.id)

LEBAK, (PIN)Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, semangat nasionalisme mulai terasa di berbagai daerah. Di Kabupaten Lebak, Banten, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bersama Forum Pembaruan Kebangsaan (FKP) menggelar kegiatan pembagian ribuan bendera Merah Putih kepada masyarakat dan para pengendara di sekitar Jalan Sunan Kalijaga dan kawasan Terminal Kalijaga, Rangkasbitung.

Kegiatan yang digelar pada Senin (4/8/2025) ini mendapat respons antusias dari warga. Tidak sedikit pengendara yang rela menghentikan kendaraannya demi menerima dan langsung mengibarkan bendera di kendaraan mereka. Bahkan, sejumlah warga meminta lebih dari satu bendera untuk kemudian dibagikan kepada anggota keluarga atau tetangga di lingkungan tempat tinggal.

logo

Kepala Subbidang Penanganan Konflik Bakesbangpol Kabupaten Lebak, Teguh Siswanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preventif dalam memperkuat harmoni sosial dan semangat kebangsaan di tengah masyarakat.

“Bendera Merah Putih adalah simbol persatuan. Dalam konteks penanganan konflik sosial, langkah-langkah sederhana seperti ini sangat bermakna untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap bangsa,” ujarnya.

Teguh juga menekankan pentingnya kehadiran simbol negara di lingkungan masyarakat sebagai pengingat bahwa seluruh warga adalah bagian dari satu bangsa yang memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Jangan sampai konflik kecil membesar hanya karena kita lupa bahwa kita berasal dari satu bangsa yang sama,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia berharap bahwa pembagian bendera tidak hanya berhenti pada kegiatan seremonial tahunan, tetapi dapat menjadi bagian dari kesadaran kolektif yang terus tumbuh di masyarakat. Ia menegaskan bahwa ke depan, pihaknya akan menggandeng lebih banyak komunitas dan organisasi kemasyarakatan dalam rangka memperkuat ketahanan sosial di tingkat lokal.

“Gerakan kecil akan berdampak besar bila dilakukan secara konsisten dan bersama-sama,” tutur Teguh.

Sementara itu, Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FKP) Kabupaten Lebak, Abdu Rasyid Asidiqie, menilai bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi FKP dalam memperkuat wawasan kebangsaan di tengah masyarakat.

“Kami ingin masyarakat bangga menjadi warga negara Indonesia, tidak hanya saat peringatan 17 Agustus, tetapi dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Rasyid.

Ia juga menyoroti pentingnya menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada generasi muda melalui simbol-simbol kebangsaan seperti bendera. Menurutnya, kehadiran bendera di rumah atau lingkungan sekitar akan menjadi stimulus bagi anak-anak untuk tumbuh dengan semangat cinta tanah air.

“Anak-anak yang melihat rumahnya terpasang bendera akan tumbuh dengan semangat kebangsaan yang kuat. Inilah nilai yang ingin kami dorong,” jelasnya.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari warga, salah satunya Jumri, seorang sopir angkutan kota di Rangkasbitung. Ia mengaku bangga menerima bendera langsung dari petugas apalagi dapat dari pemerintah langsung. kata Jumri.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *