Rangkasbitung, 19 Juli 2025 — Warga Komplek Narimbang Baru, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, menggelar pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) 03 secara terbuka dan demokratis pada Sabtu (19/7/2025). Meski hanya di tingkat lingkungan, suasana pemilihan berlangsung meriah dan penuh antusiasme, menyerupai penyelenggaraan pemilihan legislatif atau pemilihan presiden.
Proses pemungutan suara dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan dihadiri ratusan warga yang datang silih berganti untuk menyalurkan hak pilihnya. Panitia pelaksana menyediakan sarana pemungutan suara lengkap, mulai dari bilik suara, kotak suara, hingga penghitungan suara secara terbuka.
Ketua Panitia Pemilihan, H. Efu Saefullah S.Kom. M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata partisipasi warga dalam menjaga dan menumbuhkan nilai-nilai demokrasi, bahkan di tingkat paling dasar.
“Meskipun ini hanya pemilihan Ketua RW, kami desain pelaksanaannya layaknya pemilu resmi. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Mereka datang dengan sukacita dan menyalurkan suaranya secara langsung,” ujarnya kepada awak media.
Efu juga menyampaikan bahwa ini adalah kali pertama pemilihan Ketua RW 03 dilakukan dengan sistem pemungutan suara langsung berdasarkan satu suara per kepala keluarga. Total terdapat 219 kepala keluarga yang hadir dan memberikan hak suara.
“Sudah hampir dua tahun wilayah ini tidak memiliki Ketua RW. Maka dari itu, pemilihan ini menjadi momentum penting untuk menghadirkan kembali kepemimpinan yang sah dan terpilih secara demokratis,” tambahnya.
Dalam kontestasi ini, terdapat dua kandidat yang maju, yakni Hj. Jajilah, seorang tokoh perempuan yang dikenal aktif di organisasi keagamaan Fatayat NU, serta Hanna Hermana, pemuda yang selama ini aktif dalam berbagai kegiatan kepemudaan di lingkungan RW 03.
Hasil perhitungan suara menunjukkan bahwa Hanna Hermana unggul atas lawannya dan secara resmi terpilih sebagai Ketua RW 03 periode berikutnya.
“Kami berharap, dengan terpilihnya Ketua RW yang baru, akan lahir semangat baru dalam membangun lingkungan, mempererat kebersamaan warga, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan wilayah,” kata Efu menutup keterangannya.
Pemilihan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan menjadi contoh baik bagi lingkungan lainnya dalam menerapkan nilai-nilai demokrasi secara inklusif dan partisipatif, bahkan di tingkat rukun warga. (***?)