Example floating
Example floating

Airin Sebut Ada Ketimpangan Pendidikan Signifikan di Banten

dbt
Airin-Ade Cagub dan Cawagub no urut 1 saat debat perdana Pilkada BANTEN 2024

LEBAK– Calon gubernur nomor urut 1 Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany menyebutkan, terjadi ketimpangan pendidikan yang signifikan di Banten.

Pernyataan itu disampaikan Airin saat menjawab pertanyaan panelis debat Pilkada Banten, Rabu (16/10/2024), mengenai indeks kebahagiaan warga Banten.

logo

BACA:Airin-Ade: Pemerataan Pembangunan Banten Selatan dan Utara, Wujudkan Banten Maju Bersama

“Namun, saat ini terjadi ketimpangan yang signifikan di Banten, terutama di wilayah yang berbatasan dengan DKI Jakarta, terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan rata-rata lama belajar,” kata Airin.

“Catatan saya menunjukkan ada sekitar 14.000 anak yang tidak melanjutkan pendidikan di tingkat SMA dan SMK,” lanjutnya.

BACA:Atasi Pengangguran di Banten, Airin Berkomitmen Reformasi Ketenagakerjaan

Badan Pusat Statistik mendata tingkat penyelesaian pendidikan per provinsi. Pada 2023, Provinsi Banten memiliki tingkat penyelesaian pendidikan SMA sebanyak 70,07 persen.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Jawa. Misalnya, Jawa Timur dengan 68,65 persen, Jawa Tengah 58,35, dan Jawa Barat 66,47.

Berdasarkan hasil penelusuran kami, Angka Harapan Lama Sekolah di Banten pada 2021 mencapai 13,02 tahun.

Artinya, anak-anak yang telah berusia 7 tahun pada 2021 memiliki peluang untuk bersekolah hingga bangku diploma.

Sementara, angka rata-rata lama sekolah di Banten mencapai 8,93 tahun, menunjukkan rata-rata pendidikan yang ditamatkan hingga kelas IX.

Namun, terjadi ketimpangan antar kabupaten/kota di Provinsi Banten. Misalnya, angka harapan lama sekolah di Tangerang Selatan mencapai 14,66 tahun dan rata-rata lama sekolah mencapai 11,82 tahun.

Sedangkan, capaian paling rendah terdapat di Kabupaten Lebak dengan angka harapan lama sekolah sebesar 11,98 tahun serta rata-rata lama sekolah yakni 6,41 tahun.

Ada faktor yang memengaruhi ketimpangan, seperti kondisi sosial ekonomi. Kabupaten Lebak masuk kategori daerah miskin di Provinsi Banten, terutama ketika dihantam pandemi.

Berdasarkan statistik pendidikan Provinsi Banten, capaian angka partisipasi sekolah (APS) kelompok umur 16-18 tahun pada tahun 2023 sebesar 69,64 persen

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *