LEBAK,- Perhelatan budaya tahunan, Seren Taun Kasepuhan Cisungsang, yang akan berlangsung pada 4-11 September 2024. Acara ini kembali menawarkan pengalaman budaya yang kaya dan unik. Melansir kemenparekraf.go.id, acara ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pelestarian identitas budaya Masyarakat Adat Kasepuhan. Acara ini juga sebagai destinasi wisata budaya yang menarik bagi masyarakat luas.
Dengan kemasan yang memadukan tradisi dan modernitas, Seren Taun Kasepuhan Cisungsang memberikan eksklusivitas melalui promosi budaya berbasis kearifan lokal.
Acara ini menampilkan berbagai tradisi adat, kesenian lokal, ritual, dan bahkan pertunjukan kesenian modern. Hal ini membuktikan bahwa Kasepuhan Cisungsang mampu beradaptasi dengan perkembangan budaya kontenporer.
Dalam penyelenggaraannya, Seren Taun 2024 menghadirkan dua kategori event utama. Pertama, kegiatan tradisi yang tetap konsisten dari tahun ke tahun. Tradisi ini termasuk Rasul Pare di Leuit, Bubuka, Pantun Tradisional, Balik Taun Rendangan, Ngareremokeun, dan Tatamu Sumping di Cisungsang.
Kedua, kegiatan pendukung yang mencakup penampilan seni budaya, wisata, dan edukasi, disuguhkan untuk menambah wawasan dan pengalaman pengunjung.
Seren Taun Kasepuhan Cisungsang bukan hanya sebuah acara budaya. Ini juga merupakan simbol kekuatan dan adaptasi masyarakat adat terhadap perubahan zaman. Hal ini menjadikannya salah satu perhelatan budaya yang paling dinantikan di Kabupaten Lebak, Banten.
Am fatwa salah satu wisatawan domestik mengaku rutin menghadiri acara seren taun tersebut. Menurutnya acara yang digelar ditanah adat kasepuhan sangat menarik untuk disaksikan. selain menyuguhkan tradisi adat yang hanya ada dicisungsang kabupaten lebak tentunya kegiatan tersebut menarik banyak wisatawan.
“saya bangga adi orang lebak sebab lebak memiliki banyak tradisi unik salah satunya tradisi seren tahun cisungsang”. kata Am fatwa.